Nyanyi Sunyi Revolusi, Kisah Amir Hamzah di Atas Panggung Teater -->
close
Pojok Seni
08 January 2019, 1/08/2019 08:30:00 AM WIB
Terbaru 2019-01-08T01:30:00Z
Beritaeventteater

Nyanyi Sunyi Revolusi, Kisah Amir Hamzah di Atas Panggung Teater

Advertisement


pojokseni.com - Setelah mengangkat kisah dan biografi dari sejumlah sastrawan kenamaan Indonesia seperti Pramoedya Ananta Toer dan Chairil Anwar, Titimangsa kembali menghadirkan sosok sastrawan kenamaan Indonesia lainnya ke atas panggung teater. Kali ini, nama Amir Hamzah, sastrawan era sebelum kemerdekaan yang akan diangkat kisahnya.

Sejumlah nama aktor film dan teater di Indonesia seperti Lukman Sardi, Prisia Nasution, Sri Qadariatin dan Desi Susanti  terlibat dalam pementasan yang disutradarai Iswadi Pratama ini. Pertunjukan yang diproduseri oleh Happy Salma ini juga akan menghadirkan sejumlah nama aktor muda dari Teater Satu Lampung seperti Deri Efwanto, Bayasa Deni, Dodi Firmansyah, Aliman Surya dan Gandi Maulana. Aktor Lukman Sardi yang dipercaya akan memerankan Amir Hamzah juga mengaku telah melakukan riset mendalam terhadap perannya kali ini.


Pentas ini nantinya akan menghadirkan kisah penyair Melayu kelahiran tahun 1911 ini, yang sebagian besar diambil dari buku biografi bertajuk "Amir Hamzah Pangeran dari Seberang" karangan NH Dini.

Dalam kisah tersebut, diceritakan kisah kehidupan dan cinta Amir Hamzah, baik pada negara maupun pada sesama manusia. Tidak hanya itu, kisah ketika ia menjalin cinta dengan Ilik Sundari, seorang putri Jawa ketika ia belajar di Solo, namun akhirnya kandas karena perjodohannya dengan putri Sultan Langkat.

Naskah tersebut ditulis oleh seorang sastrawan asal Bandung, Ahda Imran. Tentunya, karya dari sastrawan yang berkualitas, lalu dieksekusi oleh sutradara dengan jam terbang yang tinggi, serta sentuhan produser yang mumpuni akan memberikan ekspektasi yang tinggi pada pementasan ini, sehingga wajib untuk Anda saksikan. Apalagi, ditunjang dengan aktor-aktor yang berpengalaman, tentunya menjadikan pementasan ini sangat sayang untuk dilewatkan.

Saksikan pementasan ini pada tanggal 2 dan 3 Februari 2019, pukul 20.00 WIB di Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian Jakarta Pusat. Untuk pemesanan tiket bisa melalui situs resmi Titimangsa.or.id atau melalui Blibli.com. Harga tiket dimulai dari Rp 250.000 untuk kelas II, dan Rp 400.000 untuk kelas 1. Sedangkan tiket VIP dihargai Rp 500.000 dan tiket VVIP dibanderol seharga Rp 600.000. (ai/pojokseni.com) 

Ads