Advertisement
![]() |
Pondok Pesantren Annur Al-Ghozali di Nganjuk, Jawa Timur |
Belajar di lingkungan pendidikan Islam tak pernah berhenti pada tilawah dan tahfidz semata. Di tengah hiruk-pikuk sistem sekolah formal, Pondok Pesantren Annur Al-Ghozali di Nganjuk hadir dengan pendekatan yang tak biasa. Ia bukan hanya tempat mengaji, melainkan juga ladang tumbuhnya jiwa pemimpin, benih wirausahawan, dan calon ilmuwan yang tetap berdasar dari nilai-nilai Qur'ani (sumber: https://annuralghozali.ponpes.id).
Sebagai SMP Islam berbasis pesantren, Annur Al-Ghozali memosisikan diri sebagai institusi yang menyatukan keunggulan tradisi dan modernitas. Santrinya tak hanya disiapkan untuk jadi hafidz, tetapi juga untuk siap bersaing dalam dunia akademik maupun dunia usaha. Sebuah langkah berani yang membuatnya patut disebut sebagai salah satu pesantren integratif terbaik di Jawa Timur.
Menumbuhkan Pemimpin, Sejak Hari Pertama
Kepemimpinan di sini bukan sekadar teori di papan tulis. Sejak hari pertama, santri dilatih untuk berbicara di depan umum, menyusun khutbah, hingga memimpin agenda harian seperti muhadarah dan diskusi kitab. Tak jarang mereka dipercaya menjadi penanggung jawab dalam perhelatan besar seperti haflah akhirussanah. Semua itu menjadi ladang latihan bagi rasa percaya diri dan ketajaman komunikasi.
Nilai-nilai seperti keberanian, empati, dan tanggung jawab tumbuh bukan lewat ceramah, tapi lewat praktik langsung. Santri diajak tidak hanya tahu “apa itu pemimpin”, tapi juga “bagaimana cara menjadi pemimpin yang amanah”.
Membangun Jiwa Wirausahawan Sejak Dini
Tak kalah menarik adalah pendekatan mereka terhadap ekonomi. Di lingkungan pesantren, terdapat koperasi santri, bazar kewirausahaan, dan sistem pengelolaan unit kecil yang melibatkan para santri secara langsung. Mereka belajar menyusun strategi bisnis, membuat laporan keuangan sederhana, hingga praktik jual beli secara langsung.
Lebih dari sekadar simulasi, ini adalah bentuk nyata pendidikan ekonomi Islam. Dengan menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran dan tanggung jawab, pesantren ini melahirkan generasi yang bukan hanya mampu menciptakan peluang, tetapi juga memaknainya sebagai bagian dari ibadah.
![]() |
Kegiatan di Pondok Pesantren Annur Al-Ghozali |
Menjembatani Tradisi dan Akademia
Sebagai pondok pesantren di Nganjuk yang berpikir jauh ke depan, Annur Al-Ghozali tak membatasi santrinya hanya untuk melanjutkan ke pesantren lanjutan. Mereka didorong untuk merambah universitas, baik negeri maupun swasta. Karena itu, santri dibekali kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, dibiasakan dengan istilah akademik, hingga disiapkan secara administratif untuk seleksi masuk perguruan tinggi.
Selain kitab kuning dan hafalan Qur'an, santri juga diperkenalkan pada pentingnya berpikir sistematis dan ilmiah. Sebuah pendekatan menyeluruh yang menjadikan mereka siap duduk di kelas tafsir, maupun ruang kuliah filsafat modern.
Santri Visioner di Era Baru
Annur Al-Ghozali mengajarkan satu hal penting: bahwa menjadi santri tidak berarti menolak dunia. Mereka bisa tetap taat pada tradisi, sambil membuka diri pada peluang dan inovasi. Dengan kombinasi kepemimpinan, kewirausahaan, dan integrasi pendidikan tinggi, Ponpes Annur Al-Ghozali telah menjelma menjadi ruang di mana generasi Qur’ani tumbuh, bukan hanya untuk menghafal, tapi untuk memimpin, mencipta, dan memberi makna. Informasi lebih lanjut tentang sekolah ini, bisa Anda simak di situs resminya: annuralghozali.ponpes.id