Advertisement
 |
| Ponpes Darul Ulum Jombang |
Di tengah gelombang globalisasi dan perubahan zaman yang sangat cepat, Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang tetap hadir sebagai jangkar tradisi dan cahaya pembaruan. Tidak hanya menjadi ruang untuk belajar membaca Al-Qur’an atau menulis dengan huruf Arab, pesantren ini adalah rumah pembentukan karakter, tempat akhlak ditanam dan ilmu diasah dalam satu tarikan napas. Ponpes ini hadir sebagai ladang tumbuhnya generasi unggul dalam balutan nilai-nilai Islam (sumber: darululum.ponpes.id)
Pendidikan Terpadu Diniyah dan Umum
Darul Ulum merancang sistem pendidikan terpadu: antara kurikulum keislaman yang mendalam dan kurikulum formal berstandar nasional. Santri di sini bisa membaca tafsir Jalalain di pagi hari, lalu mengerjakan soal matematika dan IPA di siang harinya. Fiqih dan Bahasa Indonesia berdampingan, bukan bertentangan. Dengan sistem ini, mereka siap memahami agama dengan kokoh, sekaligus menghadapi realitas dunia luar dengan kepala tegak.
Ini adalah keseimbangan, yakni ketika para santri dilatih untuk menjadi Muslim yang taat sekaligus warga negara yang tangguh.
Tahfidz Qur’an
Salah satu andalan Darul Ulum adalah program tahfidz Al-Qur’an yang dirancang secara bertahap dan terstruktur. Setiap santri memiliki target hafalan yang disesuaikan kemampuan, dengan bimbingan rutin dari para ustaz dan pengulangan harian (muraja’ah). Namun, lebih dari sekadar menghafal, Darul Ulum mengajarkan nilai-nilai di balik ayat: keikhlasan, kedisiplinan, dan konsistensi.
Tidak heran jika banyak lulusan pesantren ini yang menjadi penggerak keagamaan di daerahnya, menjadi imam, guru ngaji, bahkan pengajar di pesantren lain. Hafalan mereka bukan hanya tuntas di kepala, tapi juga hidup dalam perilaku.
Jiwa Pesantren yang Menyatu
Darul Ulum menjunjung tinggi akhlakul karimah sebagai fondasi pendidikan. Jadwal harian santri disusun sedemikian rupa untuk melatih tanggung jawab dan kemandirian. Dari bangun dini hari untuk tahajud, hingga menjaga kebersihan dan kerapian tempat tinggal. Kurikulumnya dirancang agar santri bukan hanya cerdas, tetapi juga beradab.
Lingkungan pesantren yang bersih dan rapi, ditambah fasilitas lengkap seperti masjid, perpustakaan kitab klasik, ruang kelas nyaman, hingga lapangan futsal dan dapur gizi, menciptakan ruang belajar yang sehat dan menyenangkan. Di sinilah pendidikan karakter bukan hanya teori, melainkan bagian dari hidup sehari-hari.
 |
| Kunjungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, ke Ponpes Darul Ulum Jombang |
Menyongsong Masa Depan Umat
Visi besar Darul Ulum bukan sekadar mencetak penghafal Qur’an atau pemilik ijazah formal. Lebih dari itu, pesantren ini ingin melahirkan pribadi yang unggul: kuat dalam iman, luhur dalam akhlak, dan siap hidup dalam masyarakat dengan penuh manfaat. Maka tak heran jika Darul Ulum juga aktif menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar, seperti menghidupkan masjid, majelis, dan kegiatan sosial keagamaan.
Kedatangan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, ke pesantren ini beberapa waktu lalu menjadi semacam pengakuan, bahwa Darul Ulum bukan hanya dikenal oleh kalangan pesantren, tetapi juga dihormati di level nasional.
Tempat Ilmu Bertemu Hikmah
Pondok Pesantren Darul Ulum Nganjuk adalah ruang pertemuan antara ilmu dan hikmah, antara adab dan kecakapan. Di era yang cenderung memburu kecepatan dan pencapaian instan, pesantren ini justru meneguhkan nilai-nilai dasar: sabar, tekun, jujur, dan taat. Dari situlah mereka ingin membangun masa depan, dengan generasi unggul yang bisa menjawab tantangan zaman dengan akhlak dan ilmu. Anda bisa mengunjungi situs https://darululum.ponpes.id/ untuk informasi lebih lanjut.
