Advertisement
Pojokseni/Bandung - Kelompok Teater Alibi Bandung yang sekarang telah bertransformasi menjadi Rumah Seni Alibi, rencananya akan mementaskan naskah Yasmin Mines berjudul Seru Dera Sudut Rahara, sutradara Irwan Guntari WK. Irwan Guntari WK bersama Teater Alibi-nya selalu menggarap naskah-naskah karya para penulis besar, tetapi kali ini, mencoba menggarap naskah karya generasi ‘Z’. Seru Dera Sudut Rahara (SDSR) merupakan yang menyajikan peristiwa di dua ruang waktu yang berbeda.
Lakon ini akan dipentaskan Rumah Seni Alibi di tiga kota/kab. Pada bulan Mei dan Juni. Gedung Kesenian Tasikmalaya adalah kota pertama yang akan disinggahi, 30—31 Mei 2025. Kemudian selang satu hari, beranjak ke Kabupaten Garut tepatnya di Padepokan Sobarnas Martawijaya pada 2 Juni 2025, dan di Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung pada 11—12 Juni 2025. Bagi yang akan menyaksikan pementasan ini bisa menghubungi narahubung Gin-Gin di nomor WA +62 857-5937-5948.
Sinopsis Cerita
Peristiwa yang dihadirkan berlatar di sebuah bangunan rumah bordil yang menjadi sorotan utama dalan naskah ini. Naskah ini mengangkat isu gender dan kesenjangan sosial akibat kapitalisme, bagaimana perempuan yang telah termarginalisasi secara sosial karena statusnya sebagai “perempuan”, kembali ditindas oleh tindak keji para penguasa.
Rumah Bordil Kanti Ratih terancam digusur oleh seorang konglomerat bernama Juanda Tjokrowijokso. Juanda mengirimkan seorang pengurus ormas setempat untuk membujuk Kanti Ratih agar ia mau menjual rumah bordilnya, tetapi dengan tegas Kanti Ratih menolak tawaran tersebut. Malam harinya, Kanti Ratih merasakan sebuah teror berupa suara-suara yang memanggil namanya, kemudian ia tidak sadarkan diri. Di tengah ketidaksadarannya. Kanti Ratih memimpikan sosok bernama Nyai Wening, seorang mucikari di dalam sebuah rumah bordil.
Dalam mimpinya, Nyai Wening dihadapkan dengan seorang laki-laki kalangan bangsawan yang ingin mengambil alih rumah bordilnya. Kanti Ratih tersadar dan bertanya-tanya tentang mimpinya. Hari demi hari berlalu, rumah bordil tetap bekerja seperti biasanya dan Kanti Ratih tetap didatangi oleh sosok Nyai Wening dalam mimpinya. Mimpi-mimpi tersebut semakin lama berubah menjadi teror yang mengganggunya.
Tentang Pertunjukan Seru Dera Sudut Rahara
Teater Alibi Bandung ialah grup yang didirikan oleh Irwan Guntari WK, Jajang C. Noer, Herry Dim, Joko Kurnaen, dan Deni Rachmat di Bandung pada tanggal 17 Agustus 1994. Sebelum akhirnya bertransformasi menjadi Rumah Seni Alibi dan menggelar pertunjukan ini bersama Ikatan Alumni ISBI Bandung.
Dalam pertunjukan ini, sutradara Irwan Guntari WK, didukung oleh konsultan produksi Dodi Espe dan Aap Salapudin, dramaturg Ipit S. Dimyati, serta penata gerak Anggraeni. Selain itu, pertunjukan ini juga melibatkan manager produksi, Dede Priana dan Apip Catrix, serta Stage Manager Ata Suminar. Bagian produksi ada Tatos Fauzi, Tatang, dan Ogin. Pada bagian media dan publikasi ada Futri Alvina.
Pada wilayah artistik, ada Riky Oet, Ade Iie Syarifuddin, Adit, dan Samsul Manux. Didukung dengan penata musik Rusli Keleeng, Lukmana TH Tesmen, dan Adit Bagoy. Penata lighting antara lain Adit dan Samsul Manux. Sedangkan untuk penata kostum dan make up antara lain M Tavip ampung dan Dinia Ryanti.
Sejumlah aktor yang akan terlibat dalam pementasan ini antara lain Navida Suryadilaga, Asya Farrel, Harya Prabu, Wanda Rahmad P., Futri Alvina, Xena Nursyifa, Febryan Sati, Angelita, Syahara, Azka, Bagja, Mahesa, Anggra, Yasmin, dan Gin-Gin.