Temu Teater Sumatera 2019 Taman Budaya Jambi Hadirkan 9 Pementasan, Ini Daftarnya -->
close
Adhyra Irianto
27 July 2019, 7/27/2019 12:17:00 AM WIB
Terbaru 2019-07-26T18:09:30Z
ArtikelBeritaevent

Temu Teater Sumatera 2019 Taman Budaya Jambi Hadirkan 9 Pementasan, Ini Daftarnya

Advertisement


pojokseni.com - Sebanyak 9 grup teater dijadwalkan akan pentas dalam gelaran Temu Teater Sumatera 2019 yang digelar oleh UPT Taman Budaya Jambi, Dinas Pariwisata dan Budaya Jambi. Pementasan tersebut sedianya akan digelar pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2019 di Teater Arena Taman Budaya Jambi.

Informasi yang diperoleh PojokSeni.com, ada 9 grup teater yang mewakili berbagai provinsi mulai dari tuan rumah Jambi, Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung.

Pada hari pertama, Jumat (2/8/2019) tiga grup yang berasal dari Lampung (Teater Satu), Jambi (Teater Air) dan Bengkulu (Teater Senyawa) akan pentas. Teater Satu Lampung yang pentas di sore hari, akan membawakan naskah berjudul Jalan yang Tak Ditempuh karya/sutradara Iswadi Pratama.

Sedangkan di malam harinya, dimulai dengan pementasan Teater Air Jambi membawakan naskah berjudul Sebutir Kepala Seekor Kucing yang disutradarai EM. Yogiswara. Penampilan penutup di hari pertama adalah Teater Senyawa Bengkulu yang akan mementaskan naskah Pelukis dan Wanita Karya/Sutradara Adhyra Pratama Irianto.


Sedangkan di hari kedua, Sabtu (3/8/2019) giliran Teater Salembayung Riau yang pentas sore hari membawakan naskah Situs karya/sutradara Fedli Aziz. Selanjutnya, pementasan pertama di malam hari diisi oleh Teater Potlot Palembang yang akan membawakan pentas berjudul Talang Tuwo: Glosarium Project karya/sutradara Conie Sema.

Pementasan hari kedua ditutup oleh pementasan grup teater B3Mime Padangpanjang, Sumatera Barat yang akan mementaskan naskah berjudul Tua di Tui karya Frisdo Ekardo.

Hari terakhir, Minggu (4/8/2019) dimulai dengan pementasan Teater Rumah Mata Medan, Sumatera Utara yang akan mementaskan naskah berjudul Kisah-Kisah Tembikar dengan sutradara Agus Susilo.
Pementasan pertama malam adalah wakil dari Provinsi Aceh, dengan naskah berjudul Nomophobia yang disutradarai oleh Fani Dila Sari. Sedangkan pada penutupan, akan diwarnai dengan pementasan berjudul Kakitau sutradara Didin Siroz yang juga merupakan Kepala UPT Taman Budaya Jambi.

Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung ke Jambi menyaksikan pementasan grup-grup terbaik di berbagai provinsi di Sumatera ini? Yuk, ke Jambi. (mp/pojokseni.com)

Ads