Mahasiswa Sendratasik Universitas Medan Tampilkan Sejumlah Kesenian Batak dengan Apik di Malaysia -->
close
Pojok Seni
04 April 2019, 4/04/2019 04:10:00 PM WIB
Terbaru 2019-04-04T09:10:34Z
BeritaSeni

Mahasiswa Sendratasik Universitas Medan Tampilkan Sejumlah Kesenian Batak dengan Apik di Malaysia

Advertisement

pojokseni.com - Mahasiswa jurusan Sendratasik, Universitas Medan (Unimed) pada tanggal 30 Maret 2019 lalu berangkat ke Penang, Malaysia untuk melakukan kunjungan balasan dari Pusat Pengkajian Seni University Sains Malaysia.

Dalam kegiatan ini para mahasiswa Sendratasik yang terdiri dari mahasiswa prodi pendididkan musik, prodi pendidikan tari dan juga prodi seni pertunjukan melakukan rangkaian kegiatan di antaranya workshop tari dan teater dan juga pertunjukan.

Workshop tari, musik dan teater dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019 yang diikuti oleh mahasiswa dari Pusat Pengkajian Seni University Sains Malaysia. Mereka sangat antusias untuk mengetahui kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya Sumatera Utara.

Kemudian keesokan harinya, tanggal 2 April 2019, dilanjutkan dengan pertunjukan tari dan teater, diawali dengan 3 tari garapan baru yang berakar dari tradisi Batak Toba, etnik Karo dan etnik Dairi yang dibimbing oleh Martozet S.Sn.,M.A.

Berikutnya, persembahan opera batak yang berjudul "Janji Putri Ikan" yang disutradarai oleh Wira Bahri Winalda di bawah bimbingan Russel AF S.Sn.,M.S.n. Opera Batak "Janji Putri Ikan" ini berangkat dari kisah asal muasal Danau Toba yang diadaptasi dan dikreasikan kembali agar lebih menarik. Untuk pertunjukan musik dibimbing oleh Brefin Tarigan S.Pd., M.Sn.

Opera Batak "Janji Puteri Ikan" menceritakan tentang pentingnya sebuah janji yang telah terucap, dan sebuah janji yang telah diucap tidak dapat ditarik kembali. Kita sebagai manusia yang mempunyai perasaan harus dapat menjalankan kata-kata yang telah kita lontarkan.

Dan jika kita telah melanggar janji kita. atau tidak menjalankan apa yang sudah dikatakan, maka kita akan mendapat balasannya dan tidak akan dapat dipercaya lagi.


"Duniamu mengajarkan kepadaku betapa beratnya menjadi manusia, dan disamakan dengan binatang adalah hal yang paling menyakitkan," penggalan salah satu dialog tokoh Puteri Ikan kepada Samosir, Suami Puteri Ikan.

Rangkaian pertunjukan yang dipersembahkan oleh mahasiswa sendratasik ini, ditonton oleh Mahasiswa University Sains Malaysia dan juga PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Malaysia. Sementara itu, pertunjukan opera batak di hadiri oleh dosen-dosen pusat pengajian seni universitas sains malaysia beserta dekan pusat pengajian DR. Mumtaz Belum P.V Aboo Backer.

Rombongan seni Unimed Wakil dekan 3 Fakultas bahasa dan seni di ketuai  Dr. Marice M.Hum selaku wakil dekan 3 bagian kemahasiswaan, dan ketua jurusan sendrtasik Uyuni Widiastuti S.Pd M.Pd serta ketua prodi Seni pertunjukan Dr. Nurwani S.ST.,M.Hum. (rp/pojokseni.com)

Ads