Fakta-fakta yang Mesti Anda Ketahui Tentang "Perayaan Ulang Tahun" -->
close
Pojok Seni
25 March 2019, 3/25/2019 11:15:00 AM WIB
Terbaru 2019-03-25T04:15:54Z
Artikel

Fakta-fakta yang Mesti Anda Ketahui Tentang "Perayaan Ulang Tahun"

Advertisement
Perayaan ulang tahun


pojokseni.com - Satu ritual yang dilakukan setiap tahun oleh hampir semua manusia adalah perayaan ulang tahun. Perayaan ulang tahun adalah penanda bertambahnya usia seseorang, yang berarti menandakan bertambah dewasa seseorang tersebut. Perayaan ulang tahun, dalam kepercayaan beberapa agama, juga berarti bertambah pendeknya umur dan bertambah sedikit waktu untuk menghabiskan sisa hidup di dunia.

Ada berbagai cara merayakan ulang tahun, mulai dari yang sangat sederhana, sampai di hotel bintang lima. Beberapa memilih untuk berdoa dan menjadikan momentum ulang tahun untuk intropeksi diri, sebagian lain memilih waktu ulang tahun untuk melakukan review ulang terhadap apa yang sudah dan akan dicapainya, sedangkan sebagian lain memilih pesta dan mengundang banyak orang. Sebagian memilih menghamburkan uang, sebagian memilih menyumbangkan uang, sebagian lagi justru memilih untuk meminta uang.

Terkait perayaan ulang tahun, ada beberapa fakta menarik terkait ulang tahun seperti yang didapatkan Pojokseni dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Firaun adalah Orang Pertama yang Merayakan Ulang Tahun

ilustrasi Firaun

Perayaan ulang tahun pertama kali dilakukan di Mesir, pada zaman dahulu. Orang pertama yang merayakan ulang tahunnya adalah Firaun, Raja Mesir kuno. Tentu saja, pada awalnya, hanya raja dan keluarga kerajaan saja yang merayakan ulang tahun. Bahkan, yang boleh merayakan ulang tahun hanya kaum tersebut, sedangkan orang biasa dan rakyat jelata tentunya tidak diperbolehkan.

Kebiasaan tersebut terus dilakukan hingga era Romawi kuno berkuasa. Selanjutnya, setelah era Romawi kuno, bangsa Romawi menjadi bangsa pertama yang menggelar dan merayakan hari ulang tahunnya. Pada masa itu, tepatnya setelah keruntuhan Romawi kuno, semua orang bisa merayakan ulang tahun. Pada awalnya, merayakan ulang tahun ditujukan sebagai sarana untuk mengusir roh-roh jahat dari dalam diri seseorang yang berulang tahun.

2. Lagu Happy Birthday "Diperebutkan"


Bila ditanya lagu dalam Bahasa Inggris apa yang paling populer di dunia? Jawaban paling tepat adalah "Happy Birthday". Mulai dari anak taman kanak-kanak sampai orang tua sekalipun di seluruh belahan dunia, hafal dan bisa menyanyikan lagu ini. Notasinya mudah, liriknya juga mudah dihafalkan. Selanjutnya, lagu ini menjadi lagu wajib dinyanyikan dalam perayaan ulang tahun. Mulai dari ulang tahun seseorang, perusahaan, organisasi sampai peringatan tertentu lainnya.

Pertanyaannya, siapa yang menciptakan lagu "Happy Birthday"? Lagu ini ternyata diperebutkan oleh banyak pihak. Yah, sejak dulu kala, siapa yang menciptakan lagu ini terus diperdebatkan. Tentunya, hal itu terkait dengan hak cipta lagu ini. Berbagai orang, musisi, sampai label rekaman berebut untuk mendapatkan hak cipta lagu ini. Salah satunya yang paling terkenal adalah label rekaman Warner Music yang merupakan label rekaman populer di dunia. Sayang sekali, pengadilan tidak merestui klaim Warner Music terhadap lagu ini.

Setelah diusut, kemungkinan terbesar adalah lagu ini (notasinya) diciptakan oleh Mildred Hill, seorang guru taman kanak-kanak. Namun, lagu yang diciptakan Mildred Hill, bukanlah Happy Birthday, melainkan "Good Morning to All" yang notasinya sama persis. Seseorang tak dikenal mungkin mengubah liriknya agar anak-anak mampu menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk teman-temannya.

3. Kue menjadi Simbol Ulang Tahun 


Ulang tahun tanpa kue, bagaikan taman tanpa bunga, atau langit tanpa bintang. Begitu kira-kira, pentingnya kue, dan ritual potong kue dalam perayaan ulang tahun. Semuanya bermula ketika acara ulang tahun anak-anak diperkenalkan pada abad ke 18 bertajuk Kinderfest. Semua negara di Eropa memulai tradisi tersebut, namun di Jerman, sedikit berbeda. Seorang pembuat roti di Jerman membuat roti khusus untuk ulang tahun, dengan lilin di atasnya dan ucapan-ucapan tertentu.

Setelah itu, ulang tahun selalu identik dengan kue. Kue menjadikan acara ulang tahun lebih ramah dan menyenangkan, khususnya bagi anak-anak. Zaman sekarang, jangankan anak-anak, sedangkan orang tua saja ulang tahun masih selalu diwajibkan ada kue ulang tahun, bukan?

4. Lilin di Atas Kue, untuk Dewi Artemis

Dewi Artemis

Kenapa ada lilin di atas kue pada perayaan ulang tahun? Kemudian, setelah meniupnya ada ritual lagi yang wajib dilakukan yakni "make a wish" alias berdoa di depan kue ulang tahun ketika lilin telah ditiup. Dua hal di atas, tiup lilin dan make a wish sudah menjadi trademark perayaan ulang tahun.

Kapan dimulainya, dan apa artinya? Ternyata, semuanya sudah bermula ketika di zaman Yunani kuno, orang-orang meletakkan lilin di atas kue persembahan untuk Dewi Artemis. Lilin di atas kue, ditujukan agar kue-kue tersebut menjadi lebih bercahaya. Kemudian, setelah ditiup, maka akan muncul asap dari lilin tersebut. Maka, itu adalah saatnya menyampaikan permohonan pada dewa-dewi. Jadi, kebiasaan tersebut sudah ada sejak Yunani kuno, yah.

Sejak kapan kebiasaan itu bermula? Kurang diketahui kapan tepatnya. Tapi, ketika perayaan ulang tahun anak-anak bertajuk Kinderfest dimulai abad ke 18, sejak itu perayaan ulang tahun menjadi sering dilakukan dengan berbagai "ritual" tersebut.

Nah, demikian fakta-fakta unik terkait perayaan ulang tahun yang musti Anda ketahui. Merayakan ulang tahun atau tidak, dan bagaimana pun cara merayakannya, tentu itu adalah kebebasan Anda. Jadi, bila ada yang berulang tahun hari ini, atau ketika membaca artikel ini sedang berulang tahun, tentunya PojokSeni mengucapkan, selamat ulang tahun. (ai/pojokseni)

Ads