5 Tips dan Trik Dasar Fotografi Pemula -->
close
Pojok Seni
16 January 2019, 1/16/2019 05:33:00 PM WIB
Terbaru 2019-01-16T10:33:32Z
ArtikelFotografi

5 Tips dan Trik Dasar Fotografi Pemula

Advertisement
Fotografer sedang membidik objek
pojokseni.com - Fotografi merupakan hobi yang sangat digandrungi di zaman sekarang, khususnya kaum muda. Fotografi sudah sangat menjamur saat ini, terutama didukung oleh berbagai sosial media seperti instagram sebagai media untuk berbagi karya dan melihat karya-karya orang lain. Di samping itu, banyak kendala yang dialami para pemula saat memulai memotret, terutama pada inspirasi saat memotret dan hasil seperti apa yang diinginkan. Dalam fotografi juga diperlukan tips dan trik yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas fotografi kita, baik itu dalam hal hasil foto ataupun waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan foto tersebut.

Berikut 5 tips dan trik yang telah dirangkum oleh Pojok Seni :

1. Percaya diri ketika beraksi

1.1 Percaya Diri
Ketika Anda mulai memotret, jadilah orang yang percaya diri dalam beraksi, sebagai contoh ketika Anda ingin memotret sebuah Landmark suatu kota dengan teknik Long Exposure, keadaan di sekitar Anda sedang banyak orang, baik itu orang yang sedang lewat atau yang sedang duduk di sekitar Anda. Jangan malu untuk mengeluarkan kamera dan tripod dari tas Anda, jadilah percaya diri, mulailah untuk menegakkan tripod Anda dan pasang kamera pada tripod. Jangan pedulikan orang di sekitar Anda. Karena jika Anda tetap berfikir bahwa orang sedang berfikir buruk tentang Anda, maka Anda tidak akan pernah percaya diri dalam menghasilkan karya.

2. Perbanyak jam terbang

2.1 Jam Terbang
“Pengalaman adalah guru terhebat.”, kira-kira seperti itulah kata pepatah. Ketika Anda ingin menghasilkan karya yang lebih bagus lagi, maka Anda harus mencobanya lagi dan tentu itu membutuhkan jam terbang yang banyak. Trial and Error akan sering terjadi ketika Anda memotret, proses itulah yang harus Anda nikmati. Tujuan kita adalah mengurangi Trial and Error, menguranginya sampai sekecil mungkin. Bahkan para profesional masih melalui Trial and Error untuk beradaptasi dengan subjek, objek dan lingkungannya, perbedaannya yaitu mereka hanya melalui Trial and Error yang bisa dihitung jari untuk mendapatkan hasil yang maksimal, berbeda dengan pemula yang bisa puluhan kali Trial and Error baru bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Maka dari itu, kita membutuhkan jam terbang yang banyak.

3. Latih kemampuan menguasai segitiga eksposur

3.1 Segitiga Eksposur
Dalam fotografi tak lepas dari yang namanya segitiga eksposur. Segitiga eksposur sendiri sudah kita bahas pada artikel “Pahami Segitiga Eksposur Sebagai Modal Awal Dokumentasi Pementasan”. Jika Anda sudah membacanya, maka langkah selanjutnya yaitu Anda harus menerapkannya ke kamera Anda. Ketika Anda terus melatih kemampuan Anda dalam menyeimbangkan segitiga eksposur, maka Anda akan semakin terbiasa dalam menyeimbangkannya. Jika biasanya Anda perlu waktu hingga 1 menit atau lebih untuk menyeimbangkan segitiga eksposur, maka ketika Anda terbiasa, Anda hanya memerlukan waktu kurang dari 30 detik atau bahkan kurang dari 10 detik untuk menyeimbangkan segitiga eksposur. Semakin Anda melatihnya, semakin efektif waktu yang Anda gunakan.

4. Man Behind The Gun

4.1 Man Behind The Gun
Apakah Anda pernah mendengar istilah ini ? Singkatnya, Gear bukanlah suatu penentu bagus atau tidaknya suatu karya yang dihasilkan. Gear puluhan juta tidak menjamin karya Anda akan bagus. Hal terpenting adalah siapa dibalik kamera tersebut, orang dan kreativitasnya, dalam menghasilkan karya. Jika Anda adalah seorang yang kreatif, maka gear apapun yang Anda gunakan, maka hasilnya akan bagus. Gear mahal hanya menawarkan efektivitas dalam proses dan penampilan layaknya profesional, bukan menawarkan hasil yang sempurna. Maka dari itu, jika Anda hanya memiliki gear yang low-cost, maka Anda tidak perlu berkecil hati, yang harus Anda lakukan adalah memaksimalkan gear yang Anda miliki agar karya yang Anda hasilkan juga maksimal.

5. Perbanyak referensi

5.1 Perbanyak Referensi
Jika Anda telah memotret banyak hal dan kemudian Anda bingung apalagi yang Anda mesti lakukan agar hasil karya Anda tidak monoton, maka Anda harus memperbanyak referensi karya maupun teknik pengambilan gambar dari berbagai fotografer terkenal di bidangnya. Jika Anda menekuni fotografi alam liar, maka Anda harus memperbanyak referensi di bidang tersebut, misalnya dengan cara melihat-lihat majalah yang berkaitan dengan alam liar yang menampilkan foto-foto alam liar. Referensi dapat didapat dari berbagai sumber, seperti majalah, website fotografi semacam flickr, sosial media semacam instagram, youtube, dan sebagainya. Semakin banyak referensi yang anda miliki, maka Anda nantinya akan bisa menguasai berbagai teknik, memadukan berbagai teknik menjadi satu atau bahkan menghasilkan teknik baru. Referensi dapat diibaratkan dengan amunisi, ketika referensi Anda sudah banyak, maka Anda tidak perlu terlalu khawati, Anda bisa menerapkan teknik yang telah Anda pelajari dari berbagai referensi dan mulailah beraksi.

Itu tadi 5 Tips dan Trik Dasar Fotografi Pemula yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dengan hal-hal sederhana seperti yang dijelaskan di atas, mari kita menghasilkan karya yang hebat. (smc/pojokseni.com)

Ads