Berkunjung ke Rumah Nan Tumpah: Berkenalan Dengan Dunia Kesenian -->
close
Pojok Seni
01 September 2018, 9/01/2018 06:24:00 PM WIB
Terbaru 2018-09-01T11:24:57Z
Artikel

Berkunjung ke Rumah Nan Tumpah: Berkenalan Dengan Dunia Kesenian

Advertisement


pojokseni.com - Ke Rumah Nan Tumpah yang ketiga berhasil terlaksana kembali dengan lancar. Program yang digagas oleh Komunitas Seni Nan Tumpah ini adalah program berkelanjutan yang diadakan di sekretariat Komunitas Seni Nan Tumpah sejak 2017 lalu. Program Ke Rumah Nan Tumpah diharapkan dapat membuka ruang-ruang dialogis antara masyarakat dan dunia kesenian, terutama masyarakat di Korong Kasai, Padang Pariaman.

Program Ke Rumah Nan Tumpah #3 yang dihelat pada hari jumat (31/08/2017), bekerja sama dengan Ladang Rupa (Bukittinggi) dan Metasinema (UKM UNAND). Program silaturahmi ini mengajak anak-anak Korong Kasai untuk belajar menggambar dan mewarnai, kemudian dilajutkan dengan nonton bareng. Tidak hanya itu, anak-anak juga dihibur oleh teman-teman Nan Tumpah Muda (SMAN 7 Padang), yang membawakan musikalisasi puisi. 

Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB, anak-anak Korong Kasai diajak belajar menggambar sketsa dengan menggunakan pensil. Selanjutnya, anak-anak belajar tentang warna dan mewarnai. Anak-anak Korong Kasai diberikan pengetahuan tentang perpaduan warna yang sesuai untuk mewarnai gambar. Lokakarya menggambar ini dipandu oleh teman-teman dari Ladang Rupa. Pada akhirnya, teman-teman Ladang Rupa memilih beberapa gambar yang menarik untuk diberi hadiah penggambarnya sebagai suatu apresiasi karya.




Pada malam hari, pukul 19.30 WIB acara dilanjutkan dengan menonton film bersama. Tetapi sebelumnya, anak-anak dihibur oleh teman-teman Nan Tumpah Muda yang membawakan dua musikalisasi puisi. Setelahnya, anak-anak diajak teman-teman dari Metasinema untuk menonton film bersama. Film-film yang dipilih Metasinema adalah film-film hasil kurasi, yang mengangkat tema tentang anak-anak. 

Film pertama adalah film “Mars" Sutradara Muhammad Marhawi. Film ini menceritakan tentang anak-anak di masa depan yang melakukan studi tour ke planet mars. Tetapi, dizaman yang serba canggih tersebut, ada prilaku purba yang masih dipertahankan yaitu kencing sembarangan. Film ini memberikan ruang-ruang fantasi kepada anak-anak tentang gambaran masa depan secara imajinatif. Dengan kelucuan-kelucuan yang dihadirkan film produksi mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini, membuat anak-anak Korong Kasai tertawa bahagia. Film ini memberikan pelajaran bahwa tinggalkan prilaku-prilaku purba, seperti kencing sembarangan dan prilaku purba lainnya.

Film selanjutnya berjudul Amartha (Gadis dan Air) Sutradara Bambang "ipoenk" Kuntara Murti. Film ini menceritakan seorang anak perempuan yang berani dalam menyelesaikan masalah kekeringan di daerahnya. Ketika semua warga kecewa kepada Amarta sang dewi air karena tidak memberi mereka air, kemudian memutuskan untuk pergi. Tetapi anak perempuan ini tetap tidak bisa tinggal diam melihat semua kekacauan ini. Ia mulai menelusuri sumber masalahd dari kekeringan. Akhirnya ia mengetahui penyebabnya, semuanya bersumber dari sang raja jahat yang menangkap dan mengurung sang dewi air, Amarta. Film ini benar-benar mengnyerap perhatian anak-anak, karena alur ceritanya sangat meneganggkan. Bagaimana seorang anak melawan naga raksasa dan bagaimana dewi Amarta berhasil bebas dan menenggelamkan semua pengikut raja jahat. Anak-anak Korong Kasai yang menyaksikannya menjadi bahagia, ketika film Amartha (Gadis dan Air) menyuguhkan penyelesaian yang bahagia pula. Film ini mengajarkan kepada anak-anak untuk berani dan tidak pantang menyerah.



Pada penghujung acara, teman-teman panitia Ke Rumah Nan Tumah #3 membagikan hadiah kepada anak-anak yang hasil gambarnya menjadi yang terbaik dan juga kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan seputar film-film yang telah diputar. 

Salah seorang warga dari Korong Kasai bernama Ibu Fatimah mengatakan bahwa acara serupa ini memiliki manfaat yang besar, terutama mengenalkan masyarakat terutama anak-anak dengan dunia kesenian.

“Anak-anak begitu antusias mengikuti acara yang diadakan oleh adik-adik Nan Tumpah ini, semoga acara seperti ini selalu diadakan dibulan-bulan selanjutnya.” Lanjut ibu beranak 2 yang turut hadir pada acara Ke Rumah Nan Tumpah #3. (isi/pojokseni.com)

Ads