PesonaRamadan2018, Waktunya Napak Tilas Kisah Wali Sanga -->
close
Pojok Seni
24 May 2018, 5/24/2018 03:45:00 AM WIB
Terbaru 2018-05-23T20:45:56Z
ArtikelSejarah

PesonaRamadan2018, Waktunya Napak Tilas Kisah Wali Sanga

Advertisement
Wali Sanga

pojokseni.com - Sebentar lagi liburan panjang menjelang hari raya Idul Fitri akan segera dimulai. Tentunya, liburan yang bertepatan dengan bulan Ramadan ini sangat baik bila diisi dengan wisata Islami. Ada beberapa orang yang memilih keluar negeri, tepatnya ke negara-negara Islam di luar negeri. Namun, beberapa lainnya memilih untuk mengisi libur Ramadan dengan berwisata religi di dalam negeri. Salah satu yang sangat direkomendasikan adalah berziarah ke makam para Wali Sanga (Wali Sembilan).

Wali Sanga menjadi aktor penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa, juga Indonesia pada umumnya. Hal itu juga yang menjadikan Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia, di samping adanya para wali, ulama, ustad, pedagang asal Timur Tengah yang juga menjadi faktor lainnya. Berbeda dengan wisata reliji lainnya, wisata reliji Napak Tilas Wali Sanga bermuatan perjalanan ke makam, masjid dan pesantren tempat para wali tersebut menyebarkan ilmu agama dan tata krama yang berdasar Al Quran.

Biasanya, wisata religi satu ini berjalan dalam durasi sekitar 1 minggu kurang lebih. Perjalanan dimulai dari Cirebon sampai akhirnya berkunjung ke Bangkalan, Madura.

Rute Perjalanan Napak Tilas


1. Cirebon

Makam Sunan Gunung Jati (kompas.com)

Pertama, tempat yang akan dikunjungi adalah Cirebon. Di Cirebon merupakan tempat di mana Sunan Gunung Jati bermukim dan memberikan pencerahan terkait agama Islam pada para santrinya. Anda akan mengunjungi makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, lalu ke Masjid Kasepuhan Cirebon. Di perjalanan ini, Anda juga akan mendapatkan banyak cerita dan kesan tentang perjalanan hidup Sunan Gunung Jati.

2. Demak

Makam Sunan Kalijaga (tripadvisor.com)

Dari Cirebon, perjalanan berlanjut ke Semarang, lalu ke Demak. Nah, di Demak nanti Anda akan nyekar ke makam Sunan Kalijaga. Sunan satu ini adalah sunan yang menggunakan blangkon dan baju Jawa, berbeda dengan sunan-sunan lainnya yang menggunakan sorban. Ada banyak yang bisa dipelajari dari perjalanan Anda di Demak, mulai dari makam sampai ke masjid Demak yang fenomenal dengan tiang yang terbuat dari  tatal tersebut.

3. Kudus

Makam Sunan Kudus dan Sunan Muria, Serta Menara Kudus (sporttourism.id)

Perjalanan berikutnya adalah ke Kudus. Di kota kretek ini, Anda akan berziarah ke makam Sunan Kudus dan Sunan Muria. Kebetulan, dua wali ini dimakamkan di Kudus. Tentunya, Anda juga akan berkunjung ke masjid Kudus, loh. Masjid ini terkenal dengan menaranya yang merupakan hasil karya Sunan Kudus. Menara perpaduan arsitektur Islam dan Hindu, juga melambangkan toleransi antar umat beragama.

4. Tuban

Makam Sunan Bonang (sorotnews.id)

Berikutnya, perjalanan dilanjutkan ke Tuban. Di kota ini, ada makam Sunan Bonang. Sunan Bonang dikenal sebagai gurunya Sunan Kalijaga. Selain memiliki akhlak yang mulia, ilmu agama yang mumpuni, Sunan Bonang juga dikenal memiliki jiwa seni yang tinggi, sama seperti Sunan Kalijaga. Selain itu, Sunan Bonang juga merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW yang ke 23.

5. Lamongan

Makam Sunan Drajad (Kemendikbud)

Berikutnya, Anda akan meluncur ke Lamongan. Nah, di kota ini, Anda akan ziarah ke makam Sunan Drajad, juga melihat museum Lamongan yang menyimpan banyak benda bersejarah, salah sautnya gamelan karya Sunan Drajad.

6. Gresik

Makam Sunan Gresik (Republika)

Dari Lamongan, perjalanan dilanjutkan ke Gresik. Di kota ini, ada dua makam yang musti Anda kunjungi, yakni Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. Sunan Gresik dikenal sebagai salah satu sesepuh di antara Wali Sanga, dan keturunan Nabi Muhammad SAW yang ke 22. Sementara Sunan Giri dikenal sebagai pendiri pemerintahan di Giri Kedaton.

7. Surabaya - Madura

Makam Sunan Ampel (youtube)

Penutup perjalanan adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Di kota ini, Anda akan berkunjung ke makam Sunan Ampel dan pesantren Ampel Denta. Belum selesai sampai disitu, Anda akan melanjutkan perjalanan melalui Jembatan Suramadu menuju Bangkalan, Madura tepatnya menuju Masjid Agung Bangkalan Madura.

Di tengah perjalanan, selain melihat keindahan pemandangan selama perjalanan, juga banyaknya pelajaran ketika napak tilas, Anda juga bisa liburan dan menginap di berbagai hotel di kota tersebut.

Biayanya juga tidak begitu besar. Di berbagai penyedia tour & travel khusus wisata napak tilas Wali Sanga, biasanya tarif yang musti dibayar traveler adalah Rp 1,8 juta sampai Rp 2,5 juta.

Biaya segitu sudah dengan biaya bus pariwisata, makan, penginapan di hotel, tiket masuk objek wisata dan sebagainya. Bagaimana, mau mengisi bulan Ramadan ini dengan napak tilas para Wali Sanga? Yuk, dicoba. Selain itu, Anda bisa juga mendapatkan rekomendasi, ulasan dan review dari berbagai destinasi wisata religi lainnya di bulan Ramadan ini dengan mengunjungi situs Generasi Pesona Indonesia (Genpi).




Penulis : Adhy Pratama Irianto

Ads