Pertunjukan Bibir Pelangi, Rasa Nasionalisme yang Tidak Sekedar Orasi -->
close
Pojok Seni
01 November 2017, 11/01/2017 03:20:00 PM WIB
Terbaru 2017-11-01T08:22:16Z
teater

Pertunjukan Bibir Pelangi, Rasa Nasionalisme yang Tidak Sekedar Orasi

Advertisement


pojokseni.com - Rasa nasionalisme, saat ini hanya ada di bibir saja, namun tidak ditunjukkan dalam kegiatan atau perilaku sehari-hari. Hal itulah yang menjadi sorotan utama dari pertunjukan Sabda Teater dalam pertunjukan bertajuk "Bibir Pelangi" karya dan sutradara Lubet Arga Tengah yang dipentaskan dalam Festival Teater Mahasiswa Jawa Timur.

Pentas ini dibawakan oleh dua orang aktor, yakni Toyik Ingsun dan Adam Gimbal telah dipentaskan pada Rabu (25/10/2017) silam di Laboratorium Drama Lantai II, Gedung E, Fakultas Sastra UM Malang pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra 2017.



Naskah Bibir Pelangi menceritakan seputar rasa nasionalisme yang tidak sekadar diorasikan atau disampaikan pada publik. Melainkan pada prilaku keseharian. Seperti mencintai tanah air, tidak melupakan sejarah, menghormati antar sesama dan lain-lain. Sepanjang pertunjukan menampilkan medium-medium bahasa yang tidak verbal, tubuh dan artistik secara simbolis.

Pentas ini digelar berkat kerja keras tim produksi yang dipimpin oleh Zainal Arifin, stage manager Basiq Fuadi, penata artistik Ucup Mandor, dokumentasi Ela Tape dan Mega Memey. Serta didukung oleh supervisi Fatahidayat.  (ai/pojokseni)

Ads