Dukung Freeport, Butet Kertaredjasa & Slank Dikecam Netizen -->
close
Pojok Seni
30 January 2016, 1/30/2016 07:03:00 PM WIB
Terbaru 2016-01-30T12:03:55Z
ArtikelBerita

Dukung Freeport, Butet Kertaredjasa & Slank Dikecam Netizen

Advertisement
Butet Kertaradjasa
pojokseni.com - Pujian dan dukungan dari seniman asal Jogjakarta, Butet Kertaredjasa terhadap Freeport menimbulkan banyak kecaman dari masyarakat pengguna internet (netizen). Bahkan, Komite Nasional Front Nahdliuin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam juga mengutuk tindakan seniman satu ini. Menurut mereka, tindakan Butet mendukung perusahaan pertambangan milik Amerika Serikat tersebut sangat melukai hati rakyat.

Klaim tersebut juga datang dari rekan dan sesama budayawan dan pelaku teater, Zak Sorga. Zak Sorga bahkan menyatakan bahwa pembelaan dari Butet membuat masyarakat Indonesia menangis darah. Sebelumnya, Butet melalui video yang diupload oleh seorang netizen, menyatakan bahwa Freeport sangat memperhatikan lingkungan dan merupakan model pertambangan yang baik. 

Sayangnya, Butet sebelumnya dianggap oleh sebagian orang sebagai seorang seniman yang kritis. Dalam salah satu acara yang dibawakan olehnya dan Slamet Raharjo, bahkan terus menerus mengkritisi keadaan sosial dan lingkungan. Namun, pernyataan simpatiknya terhadap Freeport membuat ia mendapat kecaman dari berbagai pihak. 

Sementara itu, jawaban dari Butet menyatakan bahwa testimoni tersebut berdasarkan dari apa yang dilihatnya di kawasan tambang Freeport. Itu bukan sebuah iklan, dan ia juga tidak
dibayar. Konteks pembicaraannya didalam video itu adalahh tentang revitalisasi juga reboisasi lingkungan oleh Freeport. 

"Setelah melihat dari atas, dari Grasberg, tambang bawah tanah, dan kemudian di sini, saya melihat bagaimana satu siklus produksi yang sangat concern pada alam dan lingkungan. Ada tanggung jawab untuk mengembalikan apa yang diambil dari alam untuk dikembalikan kepada alam." kata Butet, seperti dilansir detik.com


Slank, tidak luput dari kecaman
Sementara itu, selain Butet, grup band papan atas Indonesia, Slank juga tidak luput dari kecaman tersebut. Penyebabnya sama, grup musik yang digawangi oleh Kaka, Bimbim dan kawan-kawan tersebut juga menyatakan dukungan terhadap Freeport. Padahal sebelumnya, grup musik ini juga terus-terusan mengkritisi keadaan sosial, kebijakan pemerintah dan lingkungan melalui lagu-lagunya. (@pojokseni)

Ads