Taufiq Ismail Dituding Plagiat -->
close
Adhyra Irianto
23 August 2015, 8/23/2015 06:41:00 PM WIB
Terbaru 2015-08-23T11:41:13Z
BeritaSastra

Taufiq Ismail Dituding Plagiat

Advertisement
Taufiq Ismail
pojokseni.com - Penyair besar kenamaan Indonesia, Taufiq Ismail dituding melakukan plagiat. Hal itu menyeruak ketika salah satu karyanya yang berjudul "Kerendahan Hati" dibacakan oleh Asri Ivo dalam program TV 'Jika Aku Menjadi' di salah satu TV swasta Indonesia. Tuduhan plagiat tersebut, dikutip oleh pojokseni.com lewat tulisan Ilham Q Muhidin berjudul 'Sejumlah Temuan dalam Telisik Literasi atas Polemik Plagiarisme Karya Malloch' yang diposting ulang di BoemiPoetra.wordpress.com besutan Saut Situmorang dkk.

Dari tulisan tersebut, dikatakan oleh Ilham bahwa kecurigaannya bermula ketika seorang Cerpenis wanita, Wa Ode Wulan Ratna memposting sebuah karya Douglas Malloch, penyair asal Amerika (Lahir 1877- meninggal 1938) berjudul 'Be The Best Of Whatever You are' (Jadilah yang terbaik dari siapapun dirimu) yang disadurnya atau diterjemahkan menjadi berjudul 'Akar-Akar Pohon'. Saat itulah, Ilham merasa pernah membaca karya tersebut, yang dikemudian hari diketahui ternyata sebuah puisi berjudul 'Kerendahan Hati' karya Taufiq Ismail.
Douglas Malloch

Berikut pojokseni.com tampilkan puisi karya Douglas Malloch dan Taufiq Ismail yang menjadi polemik tersebut.

Be The Best of Whatever You Are

By : Douglas Malloch

If you can’t be a pine o the sop of the hill,
Be a scrub in the valley – but be
The little scrub by the side of the hill; 
Be a bush if you can’t be a tree

If you can’t be a bush be a bit of the grass
And some highway happier make
If you can’t be a muskie then just be a bass
But the leveliest bass in the lake

We can’t all be captains, we’ve got to be crew
There’s something for all of us here
There’s big work to do, and there’s lesser to do
And the task you must do is the near

If you can’t be a highway the just be a trail
If you can’t be the sun, be a star
It isn’t by size you win or you fail
Be the best of whatever you are

Berikut, silahkan baca puisi karya Taufiq Ismail :

Kerendahan Hati 

karya Taufik Ismail

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
yang tumbuh di tepi danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
memperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang
membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten
tentu harus ada awak kapalnya…
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu….
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

Sementara itu, Fadli Zon (keponakan Taufiq Ismail, sekarang Wakil Ketua DPR RI) menyatakan bahwa karya Taufiq Ismail tersebut tertulis dengan 'Taufik Ismail' sehingga dengan satu huruf berbeda, bisa jadi salah orang. Selain itu, karya tersebut juga ditemukan dalam kumpulan sajak karya Taufiq Ismail dari tahun 1953-2008 berjudul Mengakar ke Bumi Menggapai ke Langit, (Mei, 2008) setebal 1076 halaman. Apakah benar sastrawan besar sekaliber Taufiq Ismail melakukan plagiarisme?

Wallahualam

Bila ingin mengutip sebagian atau keseluruhan isi situs ini, harap menyertakan sumber : www.pojokseni.com

Ads