Pelajaran Dramaturgi dasar (I) : Hakekat Drama -->
close
10 February 2013, 2/10/2013 02:40:00 AM WIB
Terbaru 2014-01-21T07:02:27Z
Materi TeaterteaterTeater Petass

Pelajaran Dramaturgi dasar (I) : Hakekat Drama

Advertisement



Hakekat Drama

Seni drama bersumber dari kehidupan manusia itu sendiri. Sempat dinyatakan oleh Aristoteles, bahwa seniman memang harus berkaca dari alam, atau kehidupan sendiri secara langsung. Namun, jelas yang dijadikan Drama harus dipilah terlebih dahulu. Tidak seluruh kejadian hidup yang dijadikan drama. Minimal, suatu kejadian menarik atau yang menarik minat umum untuk menyaksikan dan mengikuti drama tersebut dari awal sampai akhir. Drs Syahlinar Syam dalam bukunya "Bina Drama" menyatakan, biasanya "konflik" atau "Clash" dalam kehidupan manusia merupakan penarik minat paling baik. Bayangkan bila sebuah drama realis berjalan normal tanpa adanya konflik, minimal konflik batin dari si pemeran, bagaimana jalannya drama itu? Tanpa disadari, hal inilah yang menjadi hakekat drama tersebut. "Konflik".
Drs Syahlinar menambahkan, konflik kemanusiaan menjadi pilihan utama dalam pembuatan naskah dan drama. Emosi penonton memang bisa dibawa dengan tepat, karena kemungkinan penonton juga pernah merasakan konflik, akibat serta mungkin jadi penyebab dari konflik tersebut. Walaupun akhirnya, dalam beberapa drama, tidak ditemukan adanya jalan keluar dari masalah tersebut, minimal konflik kemanusiaan itulah yang bisa dilanjutkan dengan analisis oleh Penonton.
Dalam buku "dasar-dasar Dramaturgi", Japi Tambajong (lebih dikenal Remy Silado) menyatakan konflik akan timbul dengan adanya dua hal/kekuatan yang berentangan. Bisa juga diartikan, ada satu pihak yang menginginkan sesuatu, kemudian ada pihak lain yang menentangnya.
Dalam kaidah drama, berarti ada dua "kubu" yang berlawanan namun bersinergi untuk membentuk suatu alur drama yang baik. Peran yang membawa ide/keinginan yang prinsipil disebut peran "Protagonis" sedangkan peran yang menentang ide prinsipil tadi ialah peran "antagonis". Bisa disimpulkan, konflik tadi baru bisa terjadi apabila kedua peran ini bertemu.

Bahasan berikutnya ialah tentang Jenis Drama, sedangkan untuk pembahasan Hakekat drama, saran, kritik, tambahan dan masukan sangat diterima.

www.teaterpetass.com 

Ads