Advertisement
![]() |
Pentas Sanggar Sari Banilai di World Tourism Day 2025, Malaysia |
Pojokseni/Malaysia - Sanggar Sari Banilai Lawang tampil dalam acara International Rhythm and folk dance festival di malaysia. Acara yang dilaksanakan pada 2-7 july 2025 ini merupakan agenda yang dipersiapkan (jabatan kebudayaan dan Kesenian Negara) JKKN Malaysia.
Dalam acara tersebut Sanggar Sari Banilai menampilkan 4 sajian karya seni tari dengan judul "Tari piriang Badarai, Tari Sakato, Tari Indang Duo dan Tari Pasambahan Siriah Langkok. Karya-karya tersebut akan ditampilkan di Monument Pengistirahan kemerdekaan Melaka dan Menara Taming Sari. Karya tersebut merupakan buah tangan dari koreografer Rasmida dan komposer Rafiloza.
Selain menjadi bintang Tamu delegasi Indonesia, Rasmida yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana ISI PadangPanjang ditunjuk sebagai Narasumber yang akan menjadi pemantik diskusi dalam dialog antar bangsa pada saat acara dilaksanakan.
Desriyanto pimpinan rombongan membawa personil yang didominasi oleh anak-anak dengan umur 13-15 tahun. Anak Nagari Lawang III Balai yang masih remaja tersebut akan unjuk diri dengan 9 negara yang juga akan mempersembahkan sajian karya seni pertunjukan mereka nantinya.
Dalam perjalanannya, Sari Banilai dihadapkan dengan beberapa halangan dan rintangan. Termasuk hal yang berkaitan dengan pendanaan. Kementrian Malaysia tidak menanggung akomodasi dari Indonesia menuju Malaysia. Mereka menyiapkan akomodasi ketika sampai di malaysia dan uang lelah 5.000 RMY bagi sari banilai. Uang lelah itulah bekal tiket yang dipersiapkan untuk penerbangan kesana dan harus mencari kekurangan biaya yang akan muncul. Desriyanto mengatakan jumlah total tiket tersebut melonjak drastis karena musim liburan, hal tersebut adalah kendala besar yang bisa menyebabkan tertundanya misi kebudayaan tersebut.
Upaya yang telah dilakukan adalah, audiensi dengan beberapa tokoh penting di pemerintahan juga telah dilakukan. Anggota DPRD Agam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, DPRD Provinsi, DPR RI bahkan dengan Wakil Bupati Kabupaten Agam, M.Iqbal.
![]() |
Pentas Sanggar Sari Banilai di World Tourism Day 2025, Malaysia |
Namun hasilnya nihil, sampai saat sekarang, belum ada informasi apapun terkait pendanaan yang mereka dapatkan dari tokoh-tokoh tersebut. meskipun pada saat audiensi M.Iqbal selaku wakil Bupati Agam menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam terkait adanya Dana CSR bank Nagari yang bisa dimamfaatkan Sari Banilai dalam event tersebut. Setelah dikonfirmasi kepada dinas terkait, mereka mengatakan belum ada instruksi dari Bupati Agam. Kemudian mencoba menghubungi Bupati Agam, tetapi Benni Warlis tidak merespon sedikitpun chat dan komunikasi yang disampaikan.
Kemudian proses dilanjutkan dengan menyampaikan kembali kepada wakil bupati agam M. Iqbal. Beliau juga mengatakan akan mengkoordinasikan kepada bupati terkait hal yang terjadi. Tetapi hasilnya juga tidak ada sampai saat sekarang. Upaya lain yang dijalankan oleh tim kesenian ini adalah mengumpulkan donasi dari perantau lawang untuk mencukupi keuangan dalam proses kebudayaan tersebut. meskipun dengan keterbatasan dana , sanggar sari banilai tetap bertekat untuk melanjutkan misi kebudayaan ke tingkat internasional.