Suara Sunyi Panggung Teater Untuk Orang Orang Kalah -->
close
Pojok Seni
27 May 2025, 5/27/2025 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2025-05-27T01:00:00Z
teaterUlasan

Suara Sunyi Panggung Teater Untuk Orang Orang Kalah

Advertisement

Oleh: Zaeni Boli


PojokSeni/Flores - Udara yang lembab memenuhi ruangan Aula Rumah Jabatan Bupati Maumere 22 Mei 2025 yang disulap jadi panggung Teater , sebuah kelompok Teater yang berada di Flores Timur yakni Nara Teater mendapatkan kesempatan untuk bersuara untuk menyuarakan ketidakadilan yang dipicu oleh perampasan tanah yang banyak terjadi di Indonesia, permasalahan yang sama dengan duka yang hampir juga para pelaku yang kurang lebih sama diantaranya kekuasaan yang menindas dan tak mempedulikan orang orang kecil. 


Adalah Silvester Petara Hurit Penulis sekaligus sutradara dari Pertunjukan IMAM SABADALAK , sebuah kesempatan untuk bisa tampil dalam rangkaian acara Maumerelogia 5 dengan tema Kultur Kota Kita yang diselenggarakan oleh Komunitas KAHE Maumere 


Nara Teater menjadi penampil terakhir dalam pertunjukan tersebut. Nara Teater memang dalam pertunjukan kerap kali mengangkat isu tanah sebagai sebuah pijakan dan keberpihakan terhadap orang orang kalah. Orang orang kalah yang menuntut hak haknya pada penguasa serta apatisme orang orang yang berkuasa pada nasib rakyat, menjelma dan merangsek menjadi amarah yang tak terbendung, tapi pada pada banyak suara orang orang kalah bagi kekuasaan hanya suara rombeng yang masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Suara suara yang dianggap sampah oleh kekuasaan.


 

Kekuatan perlawanan pun akhirnya juga kalah pada hidup dan kenyataan hidup yang susah. Di akhir pertunjukan sekumpulan anak kecil bertanya arti sandiwara dan dengan polosnya mengatakan orang orang kalah sebagai orang miskin. Namun penonton yang hadir dengan tegas mengatakan pertunjukan ini terlalu jujur menelanjangi realitas yang ada hari ini.


Penulis naskah / Sutradara : Silvester Petara Hurit 

Para Pemain : 

Hero Maran, Martin Kabellen, Jhon Da Silva, Junior, Rin Wali, Ina Sabu, Din Odjan, Elis Kehi, Zaeni Boli, Minggus, Siren, Keyla, En Hurit, Laus 

Penata Artistik: Mance Ratuloli 

Penata Musik : Ipul Bethan .

Ads