Eksplorasi Impressionisme: Lukisan Claude Monet -->
close
Pojok Seni
13 April 2024, 4/13/2024 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2024-04-13T01:00:00Z
SejarahSeniUlasan

Eksplorasi Impressionisme: Lukisan Claude Monet

Advertisement
Lukisan potrait Claude Monet
Claude Monet

Oleh: Wide Gayatri*


Claude Monet sang pelukis populer asal Prancis yang sangat berpengaruh dalam sejarah dunia seni modern. Ia dilahirkan di Paris pada 14 November 1840. Claude Monet dikenal sebagai salah seorang tokoh utama penggerak seni impressionisme pada abad ke-19. Ia juga terkenal karena lukisan-lukisannya yang mengabadikan keindahan alam dan kehidupan sekitarnya dengan gaya yang unik dan inovatif yang terinspirasi dari alam sekitarnya. Seperti yang disampaikan dalam salah satu kutipan Claude Monet,“Kekayaan yang saya raih berasal dari alam, sumber inspirasi saya”. 


Awal dimulainya karir seniman Claude Monet sudah ditunjukkannya sejak usia muda, dimana Claude Monet sudah memperlihatkan bakat yang luar biasa dalam melukis. Pada tahun 1845, saat keluarganya pindah ke Le Havre, Ayahnya ingin dia terjun ke bisnis toko kelontong keluarganya, namun Claude Monet ingin menjadi seorang seniman. Saat umur 11 tahun Ia mulai menerima pembelajaran melukis dari seorang seniman lokal yaitu Jacques-Francois Ochard saat memasuki sekolah menengah seni Le Havre. Saat itu Monet mulai menggambar karikatur menggunakan arang. Lalu pada tahun 1858, Claude Monet mulai menggunakan teknik “en plein air” (menggambar diluar ruangan) yang dibantu oleh gurunya yang juga merupakan temannya, Eugene Boudin.   


Pengaruh Eugene Boudin pada Claude Monet sangatlah besar. Lukisan Impressionisme Claude Monet merupakan inspirasi yang di dapatkannya dari ajaran Eugene Boudin sehingga Claude Monet meninggalkan gambar karikaturnya yang kemudian beralih pada lukisan cat minyak. Claude Monet pernah berkata, “Jika saya menjadi seorang pelukis, itu sepenuhnya berkat Eugene Boudin”. C. Monet Galeri juga mengatakan “Mungkin yang benar-benar diambil Monet dari Boudin (selain lukisan en plein air), adalah metode yang digunakan Boudin untuk memadukan langit dan sering kali memusatkan perhatian padanya, menjadikan langit sebagai titik perhatian banyak orang. lukisannya.”


Lukisan Claude Monet Nymphéas (Water Lilies) tahun 1906
Lukisan Claude Monet berjudul Nymphéas (Water Lilies) tahun 1906

Pada awal tahun 1860-an, Claude Monet bergabung dengan komunitas seniman di Paris dan bertemu pelukis lainnya seperti Pierre-Auguste Renoir, Frederic Bazille dan Alfred Sisley. Mereka memiliki aliran seni yang sama dan menjadi pelopor gerakan seni impresionisme karena ingin meninggalkan konvensi seni klasik kemudian mengembangkan cara menggambar yang menyajikan seni yang lebih realistis dan modern yang kemudian mereka tampilkan pada sebuah pameran. 


Asal istilah “Impressionisme” berasal dari judul lukisan Claude Monet yaitu Impression, Soleil Levant (Impression, Sunrise) yang merupakan lukisan yang menyajikan pemandangan pelabuhan Le Harve, dimana lukisan ini menonjolkan kesan pencahayaan yang memiliki corak sederhana namun sedikit dramatis. Seorang kritikus seni Louis Leroy menciptakan istilah “impressionisme” yang bertujuan mengkritik namun digunakan oleh kaum aliran seni impressionisme untuk sebutan diri mereka sendiri.  


Lukisan impressionis memberikan kesan buram dan blur yang tidak terlalu berfokus pada detail objek, melainkan fokus menampilkan efek pencahayaan menggunakan sapuan kuas yang bebas namun kuat. Meski objek bukanlah pusat utama dari daya tarik seni ini, namun dapat dinikmati penikmat seni melalui ciri khasnya, yaitu efek warna dari pantulan cahaya. Palet warna yang dipakai menggunakan warna komplementer yang cenderung cerah. Seperti yang pernah dikatakan oleh teman Claude Monet sesama penggerak seni impressionisme, Pierre-Auguste Renoir, “Warna bayangan bukanlah warna coklat atau hitam, melainkan warna pantulan benda benda di sekitarnya”. 


Beberapa karya Claude Monet yang paling terkenal yaitu lukisan yang berjudul Nymphéas (Water Lilies) yang menangkap ketenangan lili air yang indah. Claude Monet telah membuat lukisan Water Lilies sebanyak 250 lukisan. Karya lain yang paling terkenal dari Claude Monet yaitu Grainstack (sunset), lukisan ini menampilkan tumpukan gandum dan biji bijian di depan rumahnya saat matahari terbenam. Kemudian karya terkenal Claude Monet lainnya adalah La Femme à l'ombrelle (Woman with a parasol), lukisan ini menggambarkan suasana musim panas yang sedang dinikmati oleh istri dan anak laki-laki Claude Monet. 


Lukisan Claude Monet berjudul Impression, Soleil Levant (Impression, Sunrise) tahun 1872.
Lukisan Claude Monet berjudul Impression, Soleil Levant (Impression, Sunrise) tahun 1872.


Claude Monet kemudian meninggal pada 5 Desember 1926 karena kanker paru paru di usia 86 tahun. Meski demikian, Claude Monet telah berhasil memberikan pengaruh signifikan terhadap dunia seni modern melalui lukisannya yang impressionisnya yang khas. 

 

Sepanjang karirnya, Claude Monet telah menciptakan lebih dari 2.500 lukisan dalam 60 tahun. Anda dapat menjumpai lukisan-lukisan peninggalan Claude Monet di museum yang berlokasi di Paris, Musée Marmottan Monet mempunyai koleksi terbesar lukisan Claude Monet.  

 

*Penulis adalah mahasiswi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya  Univesitas Andalas 

Ads