Purnama Sastra Bojonegoro, Mendekatkan Sastra Kepada Masyarakat -->
close
Pojok Seni
18 May 2022, 5/18/2022 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2022-05-18T01:00:00Z
eventSeni

Purnama Sastra Bojonegoro, Mendekatkan Sastra Kepada Masyarakat

Advertisement
Purnama Sastra Bojonegoro
Purnama Sastra Bojonegoro (Dok: Cak Sighro)

PojokSeni.com/Bojonegoro - Purnama Sastra Bojonegoro kini telah memasuki eisi ke 65. Kegiatan sastra yang digelar setiap bulan purnama ini merupakan upaya dari para pelaku sastra di Bojonegoro untuk lebih mendekatkan seni sastra baik berupa puisi, musikalisasi, geguritan, pembacaan cerpen, bahkan monolog kepada masyarakat.


Purnama Sastra Bojonegoro yang kerap disebut PSB ini merupakan media ekspresi apresiatif untuk menggeliatkan iklim kesusastraan di Bojonegoro. “Yang membuat PSB ini langgeng karena digerakkan dengan managemen hati. PSB bukan organisasi, bukan komunitas dan tidak ada pengurusnya juga tidak ada uangnya. Itulah yang mebuar PSB bihan bertahan hingga hampir 7 tahun lebih,” terang Heri Abdi Gusti salah seorang inisiator PSB.


Pergelaran PSB tidak dilaksanakan di satu tempat, tetapi berkeliling berdasarkan siapa saja yang besedia menjadi tuan rumah. Jadi siapa saja yang menjadi tuan rumah pelaksanaan PSB, ia menjadi pemilik PSB pada saat itu dan bebas menentukan tema sekaligus format acara,serta bebas mau mengundang teman, relasi atau jaringan dari luar Bojonegoro. 


Pada edisi 65 yang dilaksanakn pada Senin, 16 Mei 2022 di angkringan KOPITANI Kelurahan Klangon Bojonegoro ini, karena suasana masih di bulan syawal PSB mengambil tema “Kembali Fitri” engan fasiltator penyelenggara tau tuan rumah Heri Abdi Gusti dan Agus Sighro Budiono.


“Bulan Mei ini masih dalam suasan syawal, dengan tema Kembali Fitri ini, PSB memberi ruang bagi para penyair, pegiat sastra, pemerhati dan pelaku kesenian lainnya untuk berekspresi seklaigus Syawalan bagi teman teman yang belum sempat bersilaturahmi di rumah masing masing,” kata Agus Sighro yang malam itu setelah memabacakan satukarya geguritannya berjudul ”Kangen” kemudian di daulat menjadi pemandu acara.


Selain penampilan para penyair dari Bojonegoro seperti Arieyoko, Gampang Prawoto, Heri Abi Gusti Agus Sighro, Timur Budi Raja, Arman Prasetya, Agung Depe, Mintono Sukarno, M. Fauzi, Santoz Pak’e Zerli, Muhammad Andrea, Impong Nasir, Lungit, Ida Mahmudah, Silvya Anggraeni dan Komunitas Teater AWU. Juga hadir membacakan karyanya Sus S Hardjono dari Sragen dan Ucik Fuadiyah dari Semarang.


Purnama Sastra Bojonegoro
Purnama Sastra Bojonegoro (Dok: Cak Sighro)

Acara yang digelar secara outdoor di halaman warung kopi ini terasa semakin semarak dengan sajian musik Unen unen oleh Agus Hewodn dari Tuban, M, Yusak seorang wartawan juga di Tuban yang menyajikan sebuah komposisi musikalisasi puisi karya Chairil Anwar, serta penampilan Bryan Armando seorang musisi muda Bojonegoro yang baru saja merilis album single melaui platform musik digital. 


Dengan segala keterbatasannya, Purnama Sastra Bojonegoro akan terus menggelinding. Dan pada bulan Juni yang akan datang, PSB akan dilaksanakan di “Warung Lesung Dhe Yanto” di kecamatan Sugihwaras yang dikelola oleh Yanto Munyuk, seorang seniman yang sedang menikmati kemerdekaanya setelah pensiun dari pegawai negeri sipil. 


“Untuk PSB pada bulan depan sudah diminta oleh pak Yanto di Sugiwaras dengan tema “Manusia Mereka” untuk itu saya atas nama pak Yanto mengundang kawan kawan semua untuk meramaikan PSB di rumah beliau,” ujar Agus Sighro memungkasi acara PAB malam itu.

Ads