Hati-hati, Penipu Mengatasnamakan Kemenparekraf Menyasar Para Seniman -->
close
Pojok Seni
24 May 2022, 5/24/2022 12:09:00 AM WIB
Terbaru 2022-05-23T17:09:56Z
Berita

Hati-hati, Penipu Mengatasnamakan Kemenparekraf Menyasar Para Seniman

Advertisement
Penipuan mengatasnamakan Kemenparekraf RI
Penipuan mengatasnamakan Kemenparekraf RI

pojokseni.com - Berhati-hati untuk para seniman, komunitas seni, sanggar, dan aliansi seniman di seluruh Indonesia. Saat ini ada oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sedang mencari korban dengan penipuan berkedok Undangan Sosialisasi Penerimaan Dana Hibah & BIP 2022.


Berdasarkan penelusuran Pojok Seni, sejumlah grup kesenian di Indonesia dari Aceh sampai Papua menjadi target penipuan ini. Ciri khas penipuan ini adalah email yang digunakan menggunakan alamat sosialisasi.danahibahbansos2022@gmail.com dengan nama pengirim email "koordinatorsosialisasi danahibahbansos2022" (semuanya ditulis huruf kecil).


Isi dari surat tersebut adalah undangan untuk grup seni ini mengikuti "Sosialisasi Penerimaan dan Bimtek Pengelolaan Dana Hibah Pariwisata dan Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) tahun 2022" yang rencananya akan digelar akhir Mei di Gedung Sapta Pesona, di Jalan Gambir, Jakarta. 


Penipuan sudah mulai tercium sejak awal, di mana email dikirimkan melalui akun gmail, padahal untuk sekelas kementerian tidak mungkin menggunakan gmail (email gratis). Kedua, para peserta akan mendapatkan hibah dana berdasarkan run down acara, padahal grup yang bersangkutan tidak pernah mengajukan proposal apapun ke Kemenparekraf RI.





Ketiga, untuk keberangkatan ke Jakarta, harus melalui rekanan yakni PT Kubah Wisata Tour & Travel. Kemenparekraf RI menunjuk perusahaan tersebut sebagai rekanan, namun perusahaan travel yang dimaksud tidak memiliki website resmi, tidak tercatat di manapun, hanya memiliki akun Instagram yang juga baru memiliki sedikit follower. Tentunya hal tersebut sangat mencurigakan.


Karena curiga, beberapa penerima segera menghubungi pihak Kemenparekraf RI lewat akun resmi Instagram, Facebook, dan sebagainya. Hasilnya, justru membuka kedok penipuan tersebut. Kemenparekraf melalui akun Instagram resminya mengumumkan bahwa untuk informasi terkait kegiatan yang digelar Kemenparekraf, maka silahkan cek informasinya di akun media sosial Kemenparekraf RI.



Surat undangan yang sudah diedarkan di banyak grup tersebut juga dipastikan hoax atau palsu. Undangan palsu tersebut diduga untuk mencuri sejumlah uang dari korbannya. Tentunya, hal tersebut akan melibatkan perusahaan travel palsu yang disebut sebagai "rekanan" itu.


Grup atau komunitas seni yang diundang ke acara palsu ini akan dimintai sejumlah uang untuk pembelian tiket ke Jakarta bolak-balik, dan tentunya tiket yang dimaksud juga tidak ada. Selanjutnya, korban yang merasa dirugikan akhirnya akan mengajukan keberatan justru ke Kemenparekraf RI.


Beruntungnya, hingga tulisan ini diterbitkan, belum ada satu grup pun yang tertipu dan merugi jutaan rupiah akibat penipuan ini. Namun, bila Anda adalah grup yang merasa menjadi korban, Anda diharapkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke petugas berwenang untuk segera ditindaklanjuti.


Ads