Estetika Komoditas dalam Seni -->
close
Pojok Seni
28 April 2020, 4/28/2020 12:25:00 AM WIB
Terbaru 2021-06-05T06:25:01Z
ArtikelEstetikaSeni

Estetika Komoditas dalam Seni

Advertisement

pojokseni.com - Tidak hanya kekuatan internal, seni juga dibangun oleh kekuatan eksternal yang juga memiliki andil dalam mengatur sebuah karya seni. Salah satu kekuatan eksternal atau ektonomi yang mengatur seni adalah ekonomi. 

Selain dimensi material dan dimensi simbolik, seni juga memiliki dimensi komoditas. Komoditas adalah sesuatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa berjangka.

Secara lebih umum, komoditas adalah suatu produk yang diperdagangkan, termasuk valuta asing, instrumen keuangan dan indeks.

Dimensi komoditas dalam seni meliputi nilai tukar, nilai komersial, valorisasi, fetisisme komoditas, logika pasar. Membaca seni melalui dimensi komoditas adalah upaya untuk mengungkap nilai ekonomi yang terkandung di dalam karya seni. Nilai tersebut tidak hanya terkandung di dalam karya seni, tetapi juga memiliki daya deterministik untuk membangun dan mengatur seni.

Ekonomi berbasis komoditas dibangun oleh dua “nilai” utama, yaitu nilai guna (use value) dan nilai tukar (exchange value). Nilai guna adalah aneka kegunaan dari sebuah komoditas, misalnya nilai kursi yang memiliki kegunaan sebagai tempat duduk atau rumah yang memiliki kegunaan sebagai tempat untuk bermukim. Sedangkan nilai tukar adalah nilai sebuah komoditas berupa ekivalensi (equivalence) dengan alat tukar tertentu.

Seni yang menjadi bagian komoditas—menghasilkan sebuah kategori estetik, yang disebut “estetika komoditas” (commodity aesthetics). Inilah jenis estetik, yang membangun daya tarik melalui cara kerja "efek segera" (immediate effect) dan memancing reaksi yang segera, seperti  kelucuan, keterpesonaan atau erotisme.

Seni yang dibangun di atas landasan estetika komoditas lebih menekankan reaksi segera, yang dihasilkan dari provokasi dan ilusi-ilusi.

Ciri-ciri dari estetika komoditas antara lain:



  1. Provokasi
  2. Seduksi
  3. Sensualitas
  4. Efek segera
  5. Imitasi
  6. Selera Massa
  7. Industrial
  8. Permukaan

Ads