Ini Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Oleh Seniman Pemula -->
close
Pojok Seni
12 February 2020, 2/12/2020 12:52:00 PM WIB
Terbaru 2020-02-12T05:52:36Z
ArtikelSeni

Ini Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Oleh Seniman Pemula

Advertisement


pojokseni.com - Anda seorang seniman pemula? Baru ingin memulai belajar dan berkarir di dunia kesenian? Maka ada berapa hal yang mesti Anda hindari.

Beberapa kesalahan umum yang mesti dihindari oleh para seniman pemula dirangkum dari beberapa saran dan situs, ini di antaranya:

1. Ingin Cepat Mahir, Tidak tekun Berlatih


Beberapa seniman pemula, mungkin karya-karya pertama sudah mendapatkan pujian. Hasilnya, sudah tidak ingin berlatih lagi, bahkan cenderung malas. Hasilnya, berharap ingin cepat mahir, tapi tidak mau terus tekun berlatih.

Bila Anda terus memposisikan diri sebagai murid dan ingin terus berlatih, selalu haus akan ilmu pengetahuan dan sebagainya, maka akan ada hasil terbaik yang akan Anda dapatkan. Tentunya, hal yang akan Anda dapatkan adalah sebaliknya, bila Anda tidak ingin terus berlatih dan ingin cepat mahir saja.

2. Tidak Mengerti Aliran Apa yang Diikuti


Ini membuat seorang seniman pemula, atau seniman muda kerap terombang-ambing, bahkan dengan komentar orang lain. Bila Anda membuat karya beraliran realisme (kita misalkan saja dalam seni lukis), maka tidak bisa dibandingkan dengan karya kartun.

Akan sebaiknya Anda mengetahui aliran dari karya Anda sendiri, sehingga bisa memilah atau mem-filter saran dan kritik yang masuk ke Anda.

3. Terlalu Saklek


Misalnya kita beri contoh untuk seni lukis, Anda menggambar orang Eropa yang dikenal berkulit putih. Lalu, Anda dengan percaya diri memilih warna putih untuk warna skin, tentunya itu terlalu "saklek" dan "medok". Anda perlu berinovasi, tentunya didasari dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni.

4. Berkarya tanpa Mempelajari Cara Memasarkan Karya


Zaman globalisasi ini, persaingan semakin sengit. Di seluruh bidang, termasuk bidang kesenian, Anda mesti mencari tahu bagaimana cara terbaik untuk menjual karya Anda. Ada karya terbaik yang tertimbun di pasaran, karena tak mampu terjual. Ada juga karya yang jelek namun terjual dengan baik, karena sistem marketing yang baik.

Untuk itu, perlu dipelajari bagaimana cara memasarkan suatu karya. Apabila Anda terlalu sulit untuk mempelajari itu, maka gaet seseorang yang mumpuni untuk menjadi tim marketing Anda. (ai/pojokseni.com)

Ads