Ananda Exhibition, Ruang Karya Siswa SMP Ananda di Kota Batam -->
close
Pojok Seni
26 February 2020, 2/26/2020 10:07:00 PM WIB
Terbaru 2020-02-26T15:07:23Z
ArtikelBeritaSeni

Ananda Exhibition, Ruang Karya Siswa SMP Ananda di Kota Batam

Advertisement
Hasil karya siswa SMP Ananda Kota Batam
pojokseni.com - Kamis (27/2/2020) dan Jumat (28/02/2020) mendatang, Yayasan Cipta Karya Ananda membuka sebuah pameran fotografi dan lukisan karya siswa SMP Ananda Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Siswa yang ikut serta dalam kegiatan pameran ini tergabung dalam kelas ekstrakurikuler  seni budaya sekolah.

Awalnya ekstrakurikuler hanya membuka dua cabang seni bagi siswa, yakni seni tari dan lukis. Tahun ini pengajar ekstrakurikuler memutuskan untuk membuka lima kelas baru. Kelas-kelas tersebut adalah fotografi, seni teater, vokal grup, gitar, dan perkusi.

Demi mengapresiasi karya siswa, pihak yayasan membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk mengadakan pameran dan pementasan seni pertunjukan setiap bulannya. Selain itu, pihak yayasan juga sangat mendukung kegiatan aktif siswa dalam bidang seni di luar sekolah demi perkembangan diri mereka.

Seperti halnya pameran yang diadakan akhir bulan ini di gedung sekolah Ananda. “Pameran diadakan pada 27 s.d 28 Februari 2020 di gedung Sekolah Ananda. Sebanyak 20 siswa mendaftar untuk memajang karya fotografinya, dan 10 lainnya mendaftarkan karya lukisnya untuk ikut dipajang pada Ananda Exhibition,” terang Ernita Tambunan, S.Pd. selaku kepala SMP Ananda.

Setiap fotografer mengumpulkan 10 karya untuk ikut serta dalam pameran, sementara pelukis menyerahkan 4 karya masing-masingnya. Total keseluruhan karya pada pameran mencapai 240 karya. Jumlah tersebut dapat dikatakan cukup banyak, mengingat ini merupakan kegiatan pameran pertama yang dilakukan anak SMP seusia mereka.

Beberapa nama siswa yang ikutserta dalam pameran yakni, Erlin, Jane, Britney Cholas, Britney Agnes, Silvia Hong, Novenny, Ni Putu Sartika Dewi, Denoven Ng, Felicia Tan, Rudiani Ng, dan banyak lagi siswa lainnya. Siswa fotografer dan pelukis akan terus dibimbing ke depan sehingga dapat terus mengembangkan bakatnya.

Pihak yayasan berharap dengan adanya kegiatan pameran ini, siswa dapat mengembangkan diri dalam bidang kesenian, cerdas secara intelektual dan emosional.

“Dengan perencanaan pelaksanaan kegiatan seni yang masif dan rutin setiap bulannya, diharapkan juga visi yayasan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, dan berkarakter akan tercipta,” tutup Grace mewakili Yayasan Cipta Karya Ananda.


Kegiatan pameran tersebut merupakan bentuk dukungan dan persetujuan atas pernyataan Dr. Kasiyan, M. Hum, dosen prodi Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Yogyakarta.

Ia membahas kapabilitas seni bagi siswa dalam makalah konsep pendidikan seni yang ditulisnya. Dua kapabilitas yang dijelaskan yakni, kemampuan berkesenian dengan modus imitasi dan ekspresi; serta kemampuan sebagai dampak dari proses berkesenian.

Berdasar konsep yang dituliskan, dalam makalah yang sama ditemukan penjelasan lebih lanjut mengenai praktik kesenian dan dampak kegiatan seni itu sendiri bagi siswa. Konsep tersebut tentu cocok untuk diadakan di lingkungan sekolah.

Siswa-siswa di sekolah dengan berbagai kemampuan seni yang mereka miliki, dapat menunjukan ekspresi mereka dengan berproses, dan merasakan dampak yang baik untuk perkembangan diri. (isi/pojokseni.com)

Ads