Lagu Stairway To Heaven, Mulai Dari Tidak Boleh Dimainkan di Toko Musik Sampai ke Pengadilan -->
close
Pojok Seni
30 January 2020, 1/30/2020 07:18:00 AM WIB
Terbaru 2020-01-30T03:24:05Z
ArtikelMusik

Lagu Stairway To Heaven, Mulai Dari Tidak Boleh Dimainkan di Toko Musik Sampai ke Pengadilan

Advertisement

pojokseni.com - Lagu legendaris dari band legendaris, Stairway to Heaven milik band Led Zeppelin disebut oleh beberapa pihak sebagai lagu terbaik sepanjang masa di bumi. Lagu ini memiliki tiga sesi, yang berbeda baik volume, tempo dan ritme.

Namun, sejak klaim tersebut muncul, kontroversi menyelimuti lagu ini.

Banyak hal yang terjadi dengan lagu ini, radio yang digrebek polisi, tidak boleh dimainkan di toko musik, sampai akhirnya menyeret anggota Led Zeppelin ke pengadilan.


Berikut ulasannya;

1. Radio Digrebek Polisi Setelah Memutar Stairway to Heaven 24 jam


Bulan Januari tahun 1991, sebuah radio di Albuquerque bernama KLSK-FM digrebek polisi setelah memutar lagu Stairway to Heaven selama 24 jam penuh.

Seorang pendengar radio tersebut merasa aneh lagu ini diputar seharian penuh dan menelepon polisi. Polisi bahkan datang dengan membawa senjata api, mengingat lagu tersebut itu adalah favorit Saddam Hussein, sehingga ada yang menduga radio tersebut sedang disandera atau dibajak teroris.

2. Kontroversi Lirik yang Diduga "Memuja Setan"


Ini temuan yang unik oleh seorang fans Led Zeppelin, ketika mencoba memutar terbalik (reverse) lagu ini. Ada bagian lirik yang ini:

if there's a bustle in your hedgerow
don't be alarmed now
It's just a spring clean for the May Queen
Yes there are two paths you can go by but in the long run
there's still time to change the road you're on

Ketika di-reverse akan terdengar lirik baru, yakni:

oh here's to my sweet Satan
the one whose little paths would make me sad
whose power is Satan
he'll give you give you 666
there was a little toolshed where he made us suffer sad Satan

Namun, bukannya mendapat boikot atau apapun, justru Led Zeppelin tambah dipuja karena kejeniusan tersebut. Tanpa ada teknologi reverse di tahun 1970-an, mereka bisa membuat dua lirik sekaligus.

Ditambah ada kalimat "....'Cause you know sometimes words have two meanings."

Meski demikian, pihak Led Zeppelin sendiri menyatakan bahwa hal tersebut sebuah kebetulan.

3. Dugaan Plagiarisme Menyeret Led Zeppelin ke Pengadilan


Dua personel Led Zeppelin, Jimmy Page dan Robert Plant dibawa ke meja hijau sekitaran tahun 2016 akhir, setelah band rock asal Inggris lainnya, Taurus melaporkan mereka atas kasus pencurian karya (plagiat).

Bagian awal lagu mereka berjudul Spirit, yang ditenarkan tahun 1960-an, diduga dicuri oleh Jimmy Page dan menjadi lagu Stairway to Heaven.

Beruntungnya, pengadilan berhasil membuktikan bahwa Led Zeppelin tidak bersalah dan kemiripan tersebut hanya kebetulan semata.

4. Proses Rekaman Berpindah-pindah Studio


Hanya untuk menyelesaikan lagu ini, Led Zeppelin mesti berpindah-pindah studio. Awalnya, Jimmy Page merekam bagian awal-awal lagu ini di rumahnya sendiri, studio pribadi.

Kemudian, proses rekaman berpindah di sebuah cottage di Welsh, Bron-Yr-Aur. Lalu, pindah lagi ke Island Studios London. Terakhir, mereka pindah lagi ke Headley Grange, yang tepatnya bukan sebuah studio, tapi bangunan artistik yang tidak dialiri listrik.

5. Robert Plant Kerasukan ketika Menulis lirik


Lirik lagu ini ditulis oleh Robert Plant. Ketika itu, mereka berada di tempat rekaman terakhir, Headley Grange, yang terletak di Hampshire. Namun, lirik belum ditulis, dan Robert Plant disebut sedang tidak mampu menulis lirik apapun, karena sedang malas.

Namun, tiba-tiba Robert Plant mengambil pensil dan menyebut "ada sesuatu yang menggerakkan jarinya" dan ia mulai menulis kalimat pertama di lagu itu, "there's a lady who's sure, all that glitter is gold, and she buying a stairway to heaven."

Karena itu, muncul dugaan bahwa Robert Plant tengah kerasukan ketika menulis lagu tersebut.

6. Intro Stairway To Heaven Dilarang Dimainkan di Toko Musik


Ketika Anda ke Amerika dan berkunjung ke toko musik, lalu ketika mencoba gitar yang akan Anda beli, jangan coba-coba untuk memainkan intro lagu Stairway to Heaven. Bila itu terjadi, maka penjaga atau pemilik toko akan mendatangi Anda dan bisa jadi Anda akan diusir.

Ternyata, semua bermula ketika tahun 1992 ada sebuah film berjudul Wayne's World yang salah satu adegannya si "Wayne" dalam film tersebut memainkan intro lagu Stairway to Heaven di toko musik tersebut. Sayang, musik yang ia mainkan tidak ada mirip-miripnya sama sekali dengan permainan Jimmy Page.

Lalu, pemilik toko mengambil gitar dari tangan Wayne dan mengusirnya keluar. Setelah itu, ketika Wayne ingin mencari toko lainnya, ada tulisan di depan toko "No Stairway to Heaven!" di depan toko musik lainnya.

Setelah itu, ada banyak yang mencoba "mengulangi" adegan tersebut, dan toko juga dengan baik hati ikut "mengulangi" adegan itu. Jadi, kalau Anda masuk toko musik dan mencoba intro Stairway to heaven, pemilik toko akan mengira Anda mencoba mengulangi adegan lucu itu, dan tentu saja berakhir dengan pengusiran. (ai/pojokseni.com)

Ads