Merajut Persatuan Merawat NKRI dalam Cerita Drama Wayang -->
close
Pojok Seni
26 May 2019, 5/26/2019 12:02:00 AM WIB
Terbaru 2019-05-25T17:05:10Z
BeritaeventMedia Patner

Merajut Persatuan Merawat NKRI dalam Cerita Drama Wayang

Advertisement


pojokseni.com - Kontestasi pemilu 2019 telah selesai. Indonesia sekarang memasuki babak baru dalam proses politik negeri ini. Hal yang seharusnya dilakukan bagi semua elemen untuk bersatu merajut persatuan bangsa yang belakangan agak renggang karena perbedaan ideologi. Namun sayang, tepat setelah pengumuman resmi KPU terhadap hasil pemilu terjadi ketegangan politik. Beberapa daerah terjadi aksi massa dalam merespon hasil pemilu. Aksi massa tidak hanya terjadi di Jakarta, tercatat beberapa daerah pun mengalami aksi serupa yaitu Pontianak dan Medan.

Indonesia bagaikan Palagan Kurusetra dalam kisah Karno Tanding. Kisah Karno tanding salah satu pembabakan dalam epos Mahabarata yang mengisahkan pertempuran dua saudara kandung antara Adipati Karna dengan Raden Arjuna. Pertempuran adalah simbol sifat nafsu manusia yang tidak pernah puas dengan hasil yang diraih tanpa memahami arti kehidupan bagi dirinya sendiri. Kedua belah tokoh sama-sama sakti, sama-sama memiliki kepentingan dalam kelompoknya.

Atas nama kebenaran dan keadilan kedua tokoh sakti itu berperang dan berkorban untuk menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar. Di dunia nyata, tak terkecuali Indonesia perang untuk mengadili siapa yang salah dan siapa yang benar baru saja kita saksikan bagai perang Mahabrata dalam kisah pewayangan. Saling serang saling hujat dan menuduh memicu perpecahan diantara anak bangsa.

Kegelisahan melihat perpecahan di antara anak bangsa yang baru saja kita lihat, mendorong Teater Lilin ingin ikut bersuara menyampaikan persfektif kebangsaan yang diambil dari kisah “Karno Tanding” simbolisasi kondisi Negara Indonesia, perang antar anak bangsa yang dalam kisah pewayangan diwakilkan oleh tokoh Adipati Karna dan Raden Arjuna, Pandawa dan Kurawa.

Perang menghasilkan sosok menang dan juga sosok kalah. Pertempuran dalam perang pasti memakan banyak korban diantara kedua belah pihak sebagai bagian dari konsekuensi logis untuk menjadi sosok yang menang. Dalam melihat konteks Negara Indonesia, apakah perang akan selalu berkobar sehingga memakan lebih banyak korban? Sudah tiba saatnya bangsa Indonesia bersatu padu membangun bangsa yang mengedepankan rasionalitas dan kematangan berpikir sebagai bagian dari merawat NKRI.

Seni pertunjukkan menjadi medium yang dipilih oleh Teater Lilin dalam menyampaikan persfektif baru bagi masyarakat khususnya di D.I. Yogyakarta. Drama Wayang dengan cerita Karno Tanding, menjadi layak untuk ditunggu sajiannya dalam menelisik Indonesia era reformasi ini melalui epos Mahabarata yang dapat disaksikan pada tanggal 1 Juni 2019 jam 18.30 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.

Sajian ini juga bertepatan dengan hari lahir pancasila dan bulan Juni dikenal dengan hari keluarga nasional. Dua momen penting dalam membangun manusia Indonesia agar kelak anak cucu kita tidak mengulang kembali peristiwa yang memicu perpecahan diantara anak bangsa. Info dan Tanya jawab tentang pertunjukkan drama Wayang “Karno Tanding” bisa menghubungi 0822218127 dengan Mbak Lilin. (rp/pojokseni)

Ads