Fransesco Petrarca: Penyair Bergelar "Bapak Humanisme" -->
close
Pojok Seni
24 March 2019, 3/24/2019 12:55:00 AM WIB
Terbaru 2019-03-23T18:25:40Z
ArtikelSastraSejarah

Fransesco Petrarca: Penyair Bergelar "Bapak Humanisme"

Advertisement

Fransesco Petrarca
pojokseni.com - Dalam periodisasi sejarah Barat atau Eropa, nama Renaissance atau biasa disebut Renainsans digunakan untuk menandai masa-masa antara abad ke-13 dan akhir abad ke-15. Kata Renaissance sendiri berasal dari bahasa Perancis yang arti harfiahnya adalah kelahiran kembali. Istilah ini mengandung arti bahwa terdapat sesuatu yang pernah ditinggalkan atau dilupakan orang dan sekarang lahir atau mulai dipakai kembali.

Potret Renaisasance
Ciri awal Renaissance, yaitu semangat bebas mempelajari segala sesuatu dan mengemukakan pendapat pribadi dengan menggunakan bahasa sehari-hari, bahkan bahasa daerah, yang merupakan penyimpangan dari penggunaan bahasa yang resmi, yaitu bahasa Latin, mulai terasa pada akhir abad ke-13. Ciri ini terasa di dalam karya-karya Dante Alighieri (1265-1321), penyair Italia.

Akan tetapi figur yang merupakan pembangkit hawa segar pada masa Renaissance bukanlah Dante, melainkan Francesco Petrarca (1304-1374), atau lebih dikenal dengan sebutan Petrarch, seorang yang lahir pada tanggal 20 Juli 1304 di Arezzo, Italia. Lahir dari seorang Ayah yang bernama Ser Petracco dan Ibu Eletta Canigian. Petrarcha dijuluki Bapak Humanisme.

Fransesco Petrarcha
"Teologi adalah puisi aktual, puisi tentang tuhan“, yang menjadi efektif bukan karena “telah membuktikan” sesuatu melainkan karena langsung menembus ke dalam hati.
"Menghendaki yang baik lebih berharga daripada mengenal yang benar" - Fransesco Petrarcha
Di samping menulis sajak, Petrarca juga menulis berbagai komentar dan juga ulasan tentang kebudayaan, kesusastraan, dan pemikiran zaman Yunani hingga Romawi. Dari sanalah ia dijuluki Bapak Humanisme. Humanisme Zaman Klasik tersebut berkembang menjadi orientasi dan juga inspirasi seluruh gerakan pada masa Renaissance.

Petrarcha dan Paula
Canzonire (Songbook) dan Trionfi(Triumphs) merupakan puisi Italia yang membuat Petrarcha menjadi terkenal. Selain itu, tulisan latin yang ia buat meliputi karya ilmiah, esai instrospektif, surat, dan berbagai puisi. Beberapa karyanya antara lain :

  • Secretum (My Secret Book), sebuah buku yang sangat pribadi, sebuah dialog imajiner perasaan bersalah kepada Agustinus dari Hippo;
  • De Viris Illustrius (On Famous Men), serangkaian biografi moralitas;
  • Rerum Momorandum Libri, sebuah risalah lengkap pada kebajikan utama De Otio Religiosorum (On Religious Leisure) dan De Vita Solitaria (On The Solitary Life), yang memuji kehidupan Contemplative;
  • De Remediis Utriusque Fortunae (Remedies for Fortune Fair and Foul), sebuah buku yang berisi bantuan diri yang tetap eksis hingga ratusan tahun;
  • Itinerarium (Petrarch’s Guide to the Holy Land);
  • The Carmen Bucolicum, koleksi 12 Puisi Pastoral atau berkaitan dengan pendeta;
  • Canzonierre (kumpulan 336 lagu) yang isinya berkeinginan untuk memiliki dan menikmati dunia, keindahan, yang terdapat di sekelilingnya).
Fransesco Petrarcha

Sebuah perjuangan yang berat telah dilalui Petrarcha untuk keluar dari zaman kegelapan dengan bersenjatakan kumpulan karya dan pikirannya. Apakah zaman sekarang kita bisa memberontak melalui karya ? Atau bahkan ada yang pernah melakukannya ? Selagi kita berniat baik, semuanya akan tercapai dengan usaha dan doa yang kuat. (smc/pojokseni.com)

Ads