Sisi Romantis Pangeran Diponegoro Dalam Pentas "Takdir Cinta Pangeran Diponegoro" -->
close
Pojok Seni
07 August 2018, 8/07/2018 02:04:00 AM WIB
Terbaru 2018-08-06T19:06:30Z
eventteater

Sisi Romantis Pangeran Diponegoro Dalam Pentas "Takdir Cinta Pangeran Diponegoro"

Advertisement
Teater Keliling (sutradara, pemain, kru dan tim produksi) berfoto pasca pentas Takdir Cinta Pangeran Diponegoro

pojokseni.com - Dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018, ada penampilan Teater Keliling Jakarta yang mementaskan drama musikal bertajuk Menuju Pementasan: Takdir Cinta Pangeran Diponegoro. Pentas ini digelar tanggal 5 Agustus 2018 di Galeri Indonesia Kaya.

Pentas tersebut diangkat dari karya Wadirman Djojonegoro yang disadur oleh Dolfry Indasuri dan disutradarai oleh Rudolf Puspa. Pentas ini merupakan pentas pembukaan drama musikal Takdir Cinta Pangeran Diponegoro yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta, 17 - 19 Agustus 2018 mendatang.

Cerita yang diangkat merupakan kisah cinta Pangeran Diponegoro dengan seorang gadis bernama Raden Ayu Maduretno. Raden Ayu Maduretno yang menjadi istri Pangeran Diponegoro ikut berjuang mempertaruhkan nyawa dalam mendukung perjuangan suaminya. Meski demikian, kisah cinta yang romantis dan lembut dari keduanya tetap tersaji dalam pentas ini.

Pentas ini berdurasi 60 menit, dan menghadirkan haru serta ketegangan bagi penonton. Perasaan bertambah campur aduk ketika selipan komedi yang jenaka berada di antara nyanyian merdu, serta kisah romantis antara Pangeran Diponegoro dan RA Maduretno.

Pentas Takdir Cinta Pangeran Diponegoro

"Selama ini masyarakat mengenal Pangeran Diponegoro sebagai seorang pahlawan yang gagah berani. Drama musikal ini menampilkan kehidupan romansa antara Pangeran Diponegoro dengan istrinya, Raden Ayu Maduretno," kata Rudolf Puspa, sutradara Teater Keliling.

Rudolf Puspa melanjutkan, dengan latar belakang situasi perang Jawa, tentunya kisah cinta tersebut sangat tidak mudah.
Pemain, kru, dan tim produksi berfoto dengan penonton

"Namun ketulusan hari Raden Ayu Maduretno dan keberaniannya mendampingi Pangeran Diponegoro menjadi inspirasi dari pentas drama musikal ini," pungkas Rudolf Puspa. (ai/pojokseni) 

Ads