Setelah Sukses di Palembang, Teater Potlot Hadirkan Pentas "Rawa Gambut" di Lampung -->
close
Pojok Seni
22 September 2017, 9/22/2017 05:56:00 AM WIB
Terbaru 2017-09-21T22:56:38Z
eventteater

Setelah Sukses di Palembang, Teater Potlot Hadirkan Pentas "Rawa Gambut" di Lampung

Advertisement


Teater Potlot Road Sumatera : Rawa Gambut Suarakan Lansekap Budaya



pojokseni.com - Setelah sukses di Palembang, Teater Potlot, kembali mementaskan drama “Rawa Gambut” di Taman Budaya Lampung. Pentas kedua ini merupakan rangkaian perjalanan pentas mereka di Sumatera.

Drama Rawa Gambut yang akan dipentaskan 30 September 2017 mendatang, ditulis dan disutradarai Conie Sema. Menceritakan pergulatan manusia di wilayah gambut Pesisir Pantai Timur Sumatera. Bercerita dari mulai kehidupan tradisional masyarakat di sana, sampai masuknya perusahaan perkebunan besar.

Drama yang berdurasi sekitar satu jam ini, tidak hanya menyuarakan kerusakan lahan gambut, tetapi juga mengingatkan pemerintah begitu banyaknya temuan arkeologi situs dan artefak masa Sriwijaya di wilayah tersebut. Pentas “Rawa Gambut” ingin menginterupsi konsep lansekap berkelanjutan di kawasan gambut di Pesisir Pantai Timur Sumatera itu, tidak hanya pendekatan ekologis, tetapi juga budaya.

Pentas Rawa Gambut oleh Teater Potlot

“Gambut adalah sebuah peradaban manusia. Perlu ada lansekap budaya di sana,” tegas Conie Sema. “Pentas keliling ini, mengingatkan semua orang bahwa selain hancurnya kehidupan gambut di sana, ada jejak sejarah dan peradaban dibiarkan musnah akibat aktifitas pengelolaan perkebunan dan industri," tambah dia.

Teater Potlot berharap kepada pemerintah, kebijakan pengelolaan lansekap berkelanjutan harus mengintegrasikan lansekap budaya. Tidak berorientasi secara ekologis dan ekonomis semata. Pentas “Rawa Gambut Road Sumatera” ini didukung 25 orang personil. Sebagian besar mereka anggota baru Teater Potlot. Teater Potlot sempat lama vakum dari kegiatan kesenian. Aktif kembali, 4 November 2016 lalu, mementaskan naskah Majhi – karya Conie Sema, di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS.
Sementara itu, Pimpinan Produksi Yudi Semai menjelaskan bahwa pentas “Rawa Gambut” ini bekerjasama dengan UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung, juga didukung Mongabay Indonesia dan Lampung Post. (**)

Ads