Teater Jawa Timur: Dari Dekat, Dari Jauh -->
close
Pojok Seni
22 December 2016, 12/22/2016 06:45:00 PM WIB
Terbaru 2016-12-22T11:45:02Z
Beritaevent

Teater Jawa Timur: Dari Dekat, Dari Jauh

Advertisement

Halo Panggung
Sebuah Pengantar

Halopanggung adalah sebuah inisiatif dari pegiat seni pertunjukan di Jawa Timur dengan format acara musyawarah atau diskusi. Helatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Tikar Merah Surabaya dan bekerjasama dengan Language Theatre Indonesia dan Rokateater, serta didukung oleh Penerbit Delima, Sabda Theatre, Teater Tobong, dan Satu Kata.

Kegiatan ini dihelat untuk menyegarkan kembali wacana dan isu teater yang pernah dan berlangsung di Jawa Timur: sebuah upaya menangkap yang terlepas, mengumpulkan yang terpisah, dan mencari kemungkinan praktik teater ke depannya. Pada edisi pertama ini kami menurunkan tema “Teater Jawa Timur: Dari Dekat, Dari Jauh”. Tema ini diharapkan memancing diskusi seputar bagaimana ide, gagasan, dan praktik artistik dilakukan oleh sejumlah seniman dan kelompok teater di Jawa Timur.

Pada edisi pertama ini halopanggung menghadirkan R. Giryadi, Dody Yan Masyfa, Sangat Mahendra, dan Shohifur Ridho Ilahi sebagai pemantik diskusi. Mereka akan menyampaikan amatan dan temuannya seputar tema di atas.

Tiga orang pertama tadi akan membagi catatannya dari “dekat”. Mereka adalah pelaku dari ‘lingkungan Jawa Timur’ yang masih aktif berkarya dan menonton. Giryadi dan Dody akan membuka jejak arsip teater yang tergelar dari periode 80-an sampai hari ini. Sementara Mahendra mewakili generasi mutakhir akan mempresentasikan temuannya selama terlibat dalam sejumlah aktivitas ‘turun ke bawah’ di banyak lumbung komunitas teater di daerah-daerah, terutama di Madura. 

Sementara pemantik yang disebut terakhir, Ridho, mewakili pembacaan ‘dari jauh’. Ia generasi seniman teater yang lahir di Madura dan kini tinggal dan berkarya di Yogyakarta patut disimak pula temuannya. Ia akan berbicara dalam perpektif satuan jarak Yogyakarta-Jawa Timur dengan sejumlah perbandingan teater kontemporer dan anasir kebudayaan lainnya yang terpacak dalam jejaring dan gagasan teater kiwari yang berlangsung di kota-kota lain.

Surabaya, 21 Desember 2016


Ads