Membuat Musikalisasi Puisi -->
close
Pojok Seni
23 February 2016, 2/23/2016 10:30:00 PM WIB
Terbaru 2016-02-23T15:59:58Z
BeritaSastraSeni

Membuat Musikalisasi Puisi

Advertisement
Musikalisasi Puisi

oleh : Diah Irawati, S.S, M.Pd

pojokseni.com - Terlalu banyak definisi musikalisasi puisi, bahkan menimbulkan konflik. Meskipun begitu, untuk memudahkan pengartian, kita bisa mengetahui bahwa "Musikalisasi" berarti "memusikkan". Maka, kita bisa mengambil definisi yang paling mudah dari Musikalisasi Puisi adalah "Memusikkan Puisi". Proses ini adalah menciptakan sebuah musik atau lagu, dari sebuah puisi. Tentu saja, akhir prosesnya adalah syair dalam puisi berubah menjadi lirik lagu.

Definisi lain yang lebih mudah, adalah dengan mengartikan Puisi adalah subjek dan Musikalisasi (memusikkan) adalah kata kerja/perbuatan. Dengan demikian, kita bisa mengartikan bahwa proses musikalisasi puisi berarti membuat puisi menjadi musik.

Musikalisasi puisi, mulai era tahun 70'an berhasil menjadi cara mendekatkan puisi pada masyarakat luas. Tidak hanya pada pecinta sastra, proses ini juga berhasil mendekatkan puisi pada masyarakat pecinta musik. Kantata Taqwa yang digawangi oleh Setiawan Djodi, Iwan Fals dan kawan-kawan misalnya, berhasil mendekatkan penggemar musik pada puisi karya W.S Rendra, "Kesaksian" yang mereka alih wahana menjadi lagu. Selain itu, musik dan nada juga mampu memberikan penajaman arti atau makna pada puisi tersebut. Beberapa contoh lain yang cukup erat di telinga masyarakat, bagaimana Puisi karya Taufik Ismail berjudul "Panggung Sandiwara" dijadikan sebuah lagu yang indah oleh band rock Indonesia, God Bless. Itu belum ditambah dengan beberapa karya dari Emha Ainun Nadjib, Supardi Djoko Damono dan lain-lain yang juga berhasil menciptakan tonggak awal berkembangnya musikalisasi puisi di Indonesia.

Bagaimana Cara Membuat Musikalisasi Puisi ?


Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sebuah musikalisasi puisi :

1. Baca dan Analisa Puisi

Sebelum menjadikannya sebuah lagu, atau dimusikalkan, maka proses yang harus dilakukan pertama adalah membaca dan menganalisa puisi tersebut. Bila puisi itu menggambarkan kesedihan, atau kebahagiaan, maka musik yang dibuat juga harus mendukung suasana puisi.

2. Menjaga Puisi

Puisi harus tetap menjadi puisi. Dalam proses musikal, tidak diperkenankan untuk menyambung kata/kalimat, menghilangkan, memotong dan menyingkat kata atau kalimat dalam puisi. Tidak boleh memaksakan puisi untuk mengikuti musiknya

3. Aransemen Musik

Setelah menyiapkan bagaimana menyanyikan lirik yang sesuai dengan suasana atau makna puisi, aransemen musik dengan menarik  dan indah. Anda juga bisa menggabungkan musik tradisional, atau mungkin membawakan dalam genre musik apapun, dengan catatan sesuai dengan puisinya.

4. Menyiapkan pertunjukan

Musikalisasi puisi juga merupakan sebuah pertunjukan. Untuk itu, anda akan mempersiapkan sebuah pertunjukan yang menarik, seperti kostum, tata pemain, tata lampu dan lain-lain yang diperlukan. Ingat menyanyikan puisi berbeda dengan bernyanyi biasa, menyanyikan hasil musikalisasi puisi lebih mirip dengan membaca puisi, khusus untuk ekspresinya. (pojokseni)

Ads