Selfie Shalat di Jalan, Remaja Bengkulu Ditegur Walikota -->
close
Pojok Seni
31 January 2016, 1/31/2016 12:25:00 PM WIB
Terbaru 2016-01-31T06:02:42Z
ArtikelBerita

Selfie Shalat di Jalan, Remaja Bengkulu Ditegur Walikota

Advertisement
Tindakan Shalat di Jalan yang dilakukan 8 remaja asal Bengkulu

Laporan : Agry Leo & Ilham Iskandar, Bengkulu

pojokseni.com - Tren Selfie, atau mengambil foto sendiri akhir-akhir ini kerap melewati batas. Tindakan delapan orang ramaja di wilayah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu ini misalnya, dengan berani melakukan gerakan shalat di tengah keramaian kota tersebut. Tindakan tersebut diabadikan dengan kamera smartphone, kemudian dengan percaya diri diunggah ke media sosial. Hasilnya, foto tersebut memancing kritik dan celaan dari masyarakat pengguna internet (Netizen). Hasilnya, delapan remaja tersebut dianggap mencoreng nama baik kota tersebut sehingga harus berurusan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.


Wawali Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda

"Kita menasihati mereka, memberikan pemahaman tentang perilaku yang benar dan mana yang menyimpang. Sedangkan yang mereka lakukan itu, jelas menyimpang," kata Wakil Walikota Bengkulu, Patriana Sosialinda di Bengkulu, Senin (25/1/2016) lalu.

(Pojokseni.com logo baru? Baca Informasinya disini : Warna Baru Logo Pojok Seni)

Meskipun begitu, terang Sosialinda, pihaknya tidak melakukan sanksi dan hukuman yang berat pada anak-anak tersebut. Sebab, katanya, sanksi dan hukuman tidak sepenuhnya akan membuat anak tersebut sadar akan kesalahan yang telah diperbuat. Malahan, tindakan tegas itu berpotensi untuk membuat anak-anak tersebut trauma. Dengan demikian, cara meluruskan pemahaman yang baik menurut Patriana adalah dengan tersenyum, bukan dengan cara yang menakutkan.


Foto yang diupload tersebut sempat menjadi viral di internet
Sementara itu, foto dari delapan orang ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Dikutip dari Antara, bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi tersebut juga mengecam tindakan itu. Seperti dilansir Antara sebelumnya, Wakil Ketua MUI Provinsi setempat, foto tersebut jelas bermuatan pelecehan agama. 

"Empat dari delapan remaja tersebut sudah mendatangi MUI Provinsi Bengkulu didampingi orang tua untuk meminta maaf dari tindakan yang tidak patut tersebut," tutup dia. (@pojokseni)


Ads