Advertisement
 |
| Acara hari minggu pagi tahun 90'an |
pojokseni.com - Akhir-akhir ini jagad internet dipenuhi dengan permintaan dari masyarakat Indonesia akan hadirnya kembali film atau siaran yang bermutu dan bermanfaat bagi para penikmatnya.
Seperti pada hari minggu pagi, di era 90-an hingga awal 2000-an, diisi dengan acara kartun yang pas untuk anak-anak. Namun, netizen menyebut saat ini hari minggu diisi oleh acara alay dan kurang mendidik. Malahan, sambung netizen yang lain, dengan bermodus acara musik, namun berisi tentang para host yang sibuk bergunjing atau saling menghujat satu sama lain.
Sinema elektronik (Sinetron) yang dipaparkan pada pemirsa juga dianggap tidak mendidik. Mulai dari kebiasaan berpacaran di usia dini (SMP-SMA), hingga perkelahian atau yang paling parah adalah maraknya 'hewan' jadi-jadian yang menghiasi layar kaca.
"Kami sudah muak, kembalikan lagi tontonan bermutu seperti kami dulu," tulis seorang netizen, Cindi Arbelo lewat jejaring sosial Facebook.
Sementara itu, "sempritan" dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga dianggap berat sebelah. Ketika ajaran-ajaran bermuatan agama namun dinilai menyimpang, dengan segera mendapat teguran.
Begitu juga hinaan yang sudah sedemikian parah, baru mendapat teguran. Sementara itu, acara yang menayangkan siswa sekolah dengan pakaian seksi dan rok mini masih belum mendapat teguran berarti.
Adegan perkelahian, pacaran dan lainnya yang juga dianggap berpengaruh buruk bagi perkembangan siswa sekolah juga tidak mendapat teguran berarti.
Apakah nantinya TV swasta dan KPI akan mendengarkan 'rintihan' dari netizen ini? Kita lihat saja nanti. (@pojokseni)
