Inilah 'Propechy of Jayabaya' yang Terkenal Itu (Bag. I) -->
close
Pojok Seni
24 November 2015, 11/24/2015 11:23:00 AM WIB
Terbaru 2015-11-24T04:31:03Z
ArtikelBeritaSastra

Inilah 'Propechy of Jayabaya' yang Terkenal Itu (Bag. I)

Advertisement
Prabu Jayabaya

pojokseni.com - Ramalan Jayabaya atau Propechy of Jayabaya adalah sebuah serat ramalan yang dipercaya datang dari Prabu Jayabaya, salah satu raja terbesar dari Kerajaan Kediri. Serat ramalan inilah yang dijaga secara turun temurun, hingga digubah oleh Sunan Giri Prapen menjadi Kita Musasar. Meskipun begitu, hasil penelitian selanjutnya menyebutkan bahwa seluruh isi kitab tersebut dikumpulkannya pada tahun Saka 1540 atau sekitar tahun 1618 Masehi. Ternyata, ramalan yang dibuat ribuan tahun lalu tersebut sudah sangat sesuai dengan zaman sekarang. Jayabaya dalam ramalan itu menyebut bahwa apabila sudah masuk dalam masa ini (masa yang disebutnya sesuai ramalan) maka kita sudah masuk dalam zaman yang dibolak-balik.

Berikut isi ramalan Jayabaya tersebut.

- Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran
- Tanah Jawa kalungan wesi
- Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang
- Kali ilang kedhunge
- Pasar ilang kumandhang
- Iku tandha yen tekane zaman Jayabaya wis cedhak
- Bumi saya suwe saya mengkeret
- Sekilan bumi dipajeki
- Jaran doyan mangan sambel
- Wong wadon nganggo pakeyan lanang
- Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking zaman
- Akeh janji ora ditetepi
- Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe
- Manungsa padha seneng nyalah
- Ora ngendahake hukum Hyang Widhi
- Barang jahat diangkat-angkat
- Barang suci dibenci
- Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit

Ini adalah artinya :

- Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda
- Pulau Jawa berkalung besi
- Perahu berjalan di angkasa
- Sungai kehilangan mata air
- Pasar kehilangan suara
- Itulah pertanda zaman Jayabaya telah mendekat
- Bumi semakin lama semakin mengerut
- Sejengkal tanah dikenai pajak
- Kuda suka makan sambal
- Orang perempuan berpakaian lelaki
- Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik
- Banyak janji tidak ditepati
- Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri
- Orang-orang saling lempar kesalahan
- Tak peduli akan hukum Hyang Widhi
- Yang jahat dijunjung-junjung
- Yang suci (justru) dibenci
- Banyak orang hanya mementingkan uang

Coba telusuri perkalimat dan perkata, apakah seluruh isi ramalan tersebut sudah kena pada zaman ini? Ramalan Jayabaya masih sangat panjang, baca isi ramalan selanjutnya di Inilah 'Propechy of Jayabaya' yang Terkenal Itu (Bag. 2). (@pojokseni)

Ads