Materi Teater : Meditasi dan Konsentrasi (II) -->
close
17 January 2015, 1/17/2015 12:35:00 AM WIB
Terbaru 2015-08-06T16:23:21Z
Materi Teater

Materi Teater : Meditasi dan Konsentrasi (II)

Advertisement

pojokseni.com - Dibagian sebelumnya, kita sudah membahas perbedaan antara Meditasi dan Konsentrasi, termasuk definisi keduanya. (Bila belum membacanya, Klik disini >> MEDITASI). Sekarang, kita beralih ke bahasan kedua yakni Konsentrasi.

2. Konsentrasi

- Untuk melakukan konsentrasi, kita harus terlebih dahulu melakukan meditasi. (cara melakukan meditasi baca disini >> Meditasi)


- Setelah berhasil melakukan meditasi dan fikiran sudah mulai kosong, mulailah masukkan satu unsur fikiran kedalam otak kita. Atau, bisa juga seorang instruktur latihan yang memasukkannya kedalam otak peserta latihan.

- Bila sedang latihan, rasakan bahwa sedang berada dalam suasana latihan, sebuah alam imajinasi yang sengat berbeda dengan alam biasanya. Ingat, jangan masukkan fikiran lain selain suasana latihan teater.

- Bila bersiap untuk pementasan, rasakan bahwa saat ini tubuh, raga dan fikiran kita masuk kedalam peran yang hendak kita mainkan. Misalnya, memerankan seorang Pak Tua, maka rasakan bahwa tubuh kita sudah mulai melemah, nafas mulai tersengal-sengal dan tenaga sudah termakan usia. Rasakan, seakan kulit sudah mengeriput dan suara mulai serak. Bisa juga untuk peran lainnya, dibayangkan watak, fisik, karakter dan lain-lain.


NB : Saat sedang berada diatas panggung, usahakan konsentrasi jangan buyar dan tetap berada dalam peran, selama masih diatas panggung.

Bila ingin mengutip sebagian atau seluruh artikel ini harap menyertakan sumber : www.pojokseni.com

Ads