Edisi Guru : Mengajar Seni, Bahasa dan Sastra Dengan Teori Maksim Grice dan Teori Wajah Goffman -->
close
21 May 2014, 5/21/2014 01:50:00 AM WIB
Terbaru 2018-05-25T21:22:03Z
Artikel

Edisi Guru : Mengajar Seni, Bahasa dan Sastra Dengan Teori Maksim Grice dan Teori Wajah Goffman

Advertisement
Paul Grice- pencetus maksim Grice (sumber : Wikipedia)

Oleh : Adhyra Irianto

PojokSeni.com - Teori mengajar, terkadang sebaiknya dijadikan landasan. Dalam penerapan teori mengajar, tentu guru-guru saat ini harus pula menyesuaikan dengan karakteristik siswa-siswanya.

Tentu para dewan guru lebih mengerti, bagaimana penerapan setiap teori mengajar pada anak SD, SMP dan SMA yang jelas-jelas jauh berbeda. Bila kita lebih sempitkan lagi, misalnya untuk SMA, meskipun seumuran, karakteristik setiap siswa tentu berbeda-beda. 

Ditambah lagi pengaruh lingkungan, yang pastinya membuat para siswa menjadi objek yang begitu sulit diterka. Mengajar siswa-siswa yang tinggal dilingkungan "keras", tentu lebih sulit daripada mengajar siswa-siswa yang tinggal di perumahan.

Ini kelebihan para guru, dengan cepat dapat beradaptasi, lalu membaur ditengah siswa-siswanya

Dalam hal ini, Grice menerangkan konsep maksimnya yang menjadi aturan baku, dan harus dipenuhi dalam rangka menjalankan prinsip kerja sama. Beberapa maksim yang dimaksud adalah :

1. Maksim kualitas : menjaga kualitas materi pembelajaran, berarti materi yang diajarkan harus benar-benar materi yang terbaru dan aktual, sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya pembelajaran seni drama, tentu sang guru "terpaksa" harus lebih mengetahui tentang perkembangan seni drama kontemporer, seperti drama eksperimental, drama absurd hingga drama surealis.

(baca : unsur-unsur pementasan drama)

2. Maksim kuantitas : menjaga materi sesuai dengan kebutuhan siswa.
3. Maksim relevansi : menjaga materi belajar tetap berhubungan dengan topik pembicaraan.
4. Maksim tata cara : bertujuan untuk menjaga cara penyampaian agar pembelajaran itu mudah dimengerti.

Erfin Goffman - pencetus teori Wajah (sumber wikipedia)

Pengajaran dengan tetap berlandaskan pada maksim-maksim tersebut juga masih dianggap kurang lengkap, bila tidak memadukannya dengan teori "Wajah" milik Goffman. Secara umum, Goffman menyatakan bahwa "wajah" disini adalah atribut sosial, maka pemilik wajah harus menggunakan sebaik mungkin wajahnya dalam hal interaksi sosial. 

Penggunaan wajah seraya tetap mempertahankan prinsip dan maksim milik Grice tersebut, dipilah menjadi dua.

1. Penggunaan wajah positif yang bertujuan untuk menghidupkan suasana kekeluargaan, persahabatan dan kedekatan sosial.
2. Penggunaan wajah negatif yang bertujuan untuk tetap menjaga harga diri, menimbulkan rasa segan dan juga bertujuan untuk merubah suasana dari suasana yang formal menjadi tidak formal, begitu pula sebaliknya.

Bila ingin mengirim artikel atau tulisan anda ke web ini, KLIK DISINI
Sumber teori wajah Goffman : http://en.wikipedia.org/wiki/Erving_Goffman
Sumber Maksim Grice : http://en.wikipedia.org/wiki/Cooperative_principle

Download naskah drama >> Klik Disini

Ads