Bawa Lakon Warisan Ukir Jepara, Teater Kelakon Karimunjawa Guncang Festera -->
close
Pojok Seni
10 November 2025, 11/10/2025 06:04:00 PM WIB
Terbaru 2025-11-11T14:58:45Z
Artikelteater

Bawa Lakon Warisan Ukir Jepara, Teater Kelakon Karimunjawa Guncang Festera

Advertisement
Penampilan peserta Festival Teater Jepara di gedung kesenian Jepara

PojokSeni/Jepara - Anak-anak muda asal Kemujan, Pulau Karimunjawa yang tergabung dalam Teater Kelakon Karimunjawa, membawakan lakon berjudul Warisan Ukir Jepara, disutradarai oleh Yahazaky dalam gelaran Festival Teater Jepara (Festera), Jumat, 7 November 2025. Lima aktor dari Teater Kelakon berhasil memberikan kejutan dalam festival teater tersebut.


Teater Kelakon merupakan wadah seni peran yang berisi anak-anak dari berbagai suku yang tinggal di Kemujan, Karimunjawa. Para seniman muda itu rata-rata menempuh pendidikan di bangku SMP hingga SMA. 


Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara, Kustam Erey Kristiawan, menyampaikan pada momen Festera tahun ini, DKD Jepara memberikan penghargaan kepada kelopok Teater Kelakon dari Karimunjawa sebagai kelompok perintis dan pelopor seni teater di wilayah kepulauan Karimunjawa. 


Sejak pertama Festera diselenggarakan 10 tahun lalu, belum pernah ada kelompok teater dari Karimunjawa sebagai peserta.


“Kami melihat memang tidak ada kelompok teater di sana (Karimunjawa). Baru pada Festera tahun ini ada peserta dari Karimunjawa, itu sebabnya kami memberikan penghargaan ini, tidak hanya proses berteaternya saja, kawan-kawan dari Karimunjawa mau pentas di darat (Jepara) itu juga butuh perjuangan yang luar biasa,” ujar Kustam.


Penampilan peserta Festival Teater Jepara di gedung kesenian Jepara

Dalam gelaran Festera, sebanyak 14 kelompok teater tampil membawakan cerita bertema seni ukir. Beragam persoalan sosial yang terjadi hari ini berkait keberlangsungan seni ukir mampu dihadirkan dengan baik oleh para peserta.


Teater Bosas keluar menjadi juara 1 Festera 2025 dengan Lakon Warisan Bapak yang disutradarai oleh Reza Agnes Sindy. Pementasan berdurasi 40 menit itu juga berhasil mengantarkan Hetta Kumala sebagai Aktris Utama terbaik. Kelompok teater Bosas juga membawa piala nominasi setting properti terbaik. (PR)

Ads