Advertisement
Tajuk kolintang terus bergaung sekira 5 bulan terkahir. Hal itu bukan tanpa alasan, karena telah diakuinya kolintang sebagai Warisan Budaya Tak Benda di UNESCO. 31 Mei 2025 hari ini, bahkan menjadi tagline Festival Kolintang Surabaya 2025.
Dalam bagian pembuka, Penny Iriana Marsrtio selaku Ketua Umum Pinkan Indonesia, yang didampingi oleh Soetiadji Yudho, selaku Ketua DPD Pinkan Jawa Tmur & Noufry Korompis Ketua Panitia Festival Kolintang Surabaya 2025, mengatakan bahwa perayaan ini adalah perayaan kita bersama. Ini adalah hasil kerja keras kita, maka harus dirayakan. Bukan semata tentang dari mana kolintang itu berasal, namun sesungguhnya kolintang ini milik kita semua, yang harus kita sosialisasikan.
Sejalan dengan itu, Ferdinand Soputan, M.Sn. selaku Ketua Ikatan Pelatih Kolintang Indonesia menegaskan bahwa publik kolintang di Surabaya harus diapresiasi, karena antusiasme masyarakat kolintang Jawa Timur selalu dan bahkan telah menggaungkan kolintang ini. Kita sebagai pelatih, bersyukur karana banyak yang berminat, dan ini fakta d Jawa Timur hari ini. Kita harus bersyukur karena banyaknya generasi muda yang terus menunjukkan minatnya untuk musik kolintang.
Acara yang diselenggarakan di Function Hall Atlantis Land, Kenjeran Park, menjadi saksi Festival Kolintang Surabaya. 2025. Dari informasi panitia, acara yang digagas oleh Pinkan Jawa Timur ini telah memghadirkan 43 Grup Kolintang yang datang dari seluruh Jawa Timur. Kegiatan ini adalah rangkaian perayaan diakuinya kolintang sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.
Harus diakui, bahwa kegiatan ini menjadi andil semua insan kolintang di Indonesia yang memang sebarannya terdapat di Jakarta, Surabaya, Semarang, Salatiga, Manado, dan kota-kota lain di seantero Indonesia. Dalam arti ini, kota-kota di Indonesia juga ikut terlibat, selain kota-kota di atas, karena mereka terus berupaya dalam hal sosialisasi tentang kolintang ini, baik di gereja, instansi, bahkan di tempat-tempat yang terbuka seperti mall, dll.
(Penulis: Ambrosius M. Loho., M.Fils.)