GoDLOP : Kisah Individu yang Menuhankan Ego -->
close
Pojok Seni
30 May 2016, 5/30/2016 12:52:00 AM WIB
Terbaru 2016-05-29T17:52:13Z
BeritaMedia Patner

GoDLOP : Kisah Individu yang Menuhankan Ego

Advertisement


pojokseni.com - Satu pertunjukan teater kembali digelar di Teater arena mursal esten ISI Padangpanjang, Sabtu,28 mei 2016, pukul 20.00 WIB. Pertunjukan ini dengan naskah "GODLOP" karya Danarto sutradara Suci Lantika.

Naskah Godlop ini merupakan hasil alih bentuk dari cerpen ke naskah drama oleh Uje Lelono. Godlop merupakan cerita pendek yang ditulis Danarto pada tahun 1967 dan diterbitkan dalam kumpulan cerpen karya Darnarto dengan judul yang sama

Godlop menceritakan tentang pertengkaran seorang lelaki tua dan lelaki muda di antara sisa-sisa peperangan. Mereka dikelilingi oleh mayat-mayat yang sedang disantap gagak-gagak. Gagak-gagak itu juga mengerumuni lelaki muda yang sekarat dan hampir menjadi mayat. Pertengkaran antara lelaki tua dan lelaki muda yang merupakan ayah dan anak itu bermula dari sang ayah yang menginginkan anaknya menjadi seorang pahlawan. Sang ayah pun membunuh anaknya sendiri, agar ia dikenang sebagai pahlawan yang telah gugur dalam peperangan. 

Setelah anaknya terbunuh, ibunya merasa tak terima. Ia tahu pasti tentang watak anaknya. Sang ayah mengatakan alasannya kenapa ia membunuh anaknya. Inilah yang memicu kemaran sang ibu semakin memuncak. akhirnya sang ibu memutuskan untuk membunuh sang ayah agar terbalaskan dendam anaknya.

Pertunjukan yang berdurasi 45 memberikan gambaran-gambaran tentang individu yang mempertanyakan keeksistensiannya kepada sekelilingnya. Individu-individu yang merasa ingin dipandang, sehingga mendewakan egonya.

Terlihat jelas dari tokoh Lelaki Tua yang sangat terobsesi akan gelar kepahlawannya. Obsesi itu membutakan matanya hingga ia tega membunuh anaknya sendiri.

Godlop dari bahasa arab artinya Kemurkaan pertunjukan godlop ini menawarkan ruang kepada para penonton untuk mencapai katarsis. (ikhsan/pojokseni)

Ads