Advertisement
oleh : @teaterpetass
Kota Curup, Provinsi Bengkulu kembali dipanaskan dengan parade musik rock, metal dan reggae. Tapi kali ini, acara ini digelar dengan tujuan kemanusiaan, yakni mengumpulkan dana untuk Gaza, Palestina yang saat ini terus digeber oleh pasukan Israel. Band-band lokal Curup, macam band metal Freemason, KRC, dan Kokocrunch, band rock Coffee dan Barca Band, hingga masuk band reggae Robusta. Acara ini digelar di lapangan Setia Negara, Curup, Minggu, 20 Juli 2014.
Dana yang berhasil mereka kumpulkan dalam acara ini cukup besar, yakni Rp 8.398.000. Panitia mengatakan pada tim www.teaterpetass.com bahwa sebelumnya target yang ingin dicapai hanya Rp 5 juta. Tapi, ternyata bisa melebihi target. Panitia juga menjelaskan bahwa acara ini juga ingin membuktikan bahwa pemuda setempat masih memiliki rasa prihatin dan iba atas apa yang terjadi di Palestina. Selain itu, mereka dapat mengembangkan kreatifitas dengan acara ini. Anggap saja, sambil menyelam meminum air.
"Setidaknya acara ini masih lebih baik dari pada acara Waria yang saban tahun digelar disini,"kata Ivan, ketua panitia acara.
 |
| Rombongan anak muda mencari sumbangan untuk Gaza |
Acara waria? Setiap tahun?
Iya, tepat sekali. Acara kontes manusia dengan "dua jenis kelamin" ini memang menjadi acara rutin di Kabupaten Rejang Lebong ini. Hal inilah yang sangat disayangkan oleh para pemuda didaerah ini. Wajar saja, meski dikenal sebagai daerah "penghasil seniman dan musisi kreatif", tapi justru mereka sedikit mendapatkan wadah berbentuk kegiatan. Yang ada, malah acara para waria tersebut.
Mungkin ada juga nilai positif dari kontes waria itu, bila kita tidak memandang secara oposisi serta memilah dengan cara lebih moderat. Tapi, bila event untuk kreatifitas anak muda setempat juga diberi porsi yang setimpal, mungkin akan menjadi lebih baik. (teaterpetass.com)
