Lebih Tahu Tentang Tentang Aliansi Anti Pembodohan Buku 33 Sastra Paling Berpengaruh di Indonesia -->
close
18 April 2014, 4/18/2014 03:44:00 AM WIB
Terbaru 2014-04-30T17:22:47Z
Artikel

Lebih Tahu Tentang Tentang Aliansi Anti Pembodohan Buku 33 Sastra Paling Berpengaruh di Indonesia

Advertisement
Sumber Gambar : Grup AAP Facebook
Mendengar nama grup ini, pasti yang langsung terbayang adalah sebuah buku yang sedang santer dibicarakan akhir-akhir ini. Buku karangan Jamal D Rahman dan rekan yang tergabung dalam tim 8 ini sudah di launching dan menyebar keseluruh Indonesia berjudul ; 33 Tokoh Sastra Indonesia yang Paling Berpengaruh.
Cover buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh
Nama-nama ke-33 sastrawan yang dianggap paling berpengaruh dalam buku ini antara lain :
1. Kwee Tek Hoay 
2. Marah Roesli 
3. Muhammad Yamin 
4. HAMKA 
5. Armijn Pane 
6. Sutan Takdir Alisjahbana
7. Achdiat Karta Mihardja 
8. Amir Hamzah 
9. Trisno Sumardjo 
10. H.B. Jassin 
11. Idrus 
12. Mochtar Lubis 
13. Chairil Anwar 
14. Pramoedya Ananta Toer 
15. Iwan Simatupang 
16. Ajip Rosidi 
17. Taufik Ismail 
18. WS Rendra 
19. NH. Dini 
20. Sapardi Djoko Damono 
21. Arief Budiman 
22. Arifin C. Noor 
23. Sutardji Calzoum Bachri 
24. Goenawan Mohammad 
25. Putu wijaya
26. Remy Sylado 
27. Abdul Hadi W.M.
28. Emha Ainun Nadjib
29. Afrizal Malna 
30. Denny JA
31. Wowok Hesti Prabowo
32. Ayu Utami
33. Helvi Tiana Rosa

Lantas, ada apa dengan buku ini? Kenapa begitu menjadi polemik? Padahal nama-nama tersebut sudah dinobatkan, dan diwartakan oleh Antaranews.com (Baca disini). Bahkan, pimpinan tim 8 juga menyatakan pada wartawan, bahwa kerja tersebut benar-benar kerja nyata dan begitu sulit. 
"Tim melakukan kajian dan debat yang melelahkan mengenai siapa yang harus terpilih dan siapa yang tidak. Subyektivitas tim juri tentu saja bermain. Namun karena delapan team juri ini memiliki reputasi dan bekerja secara independen pilihan subyektifnya,"katanya pada antaranews.com  
Ternyata permasalahannya adalah ; ada beberapa nama yang dianggap tidak sesuai dengan kata "paling" yang digunakan sebagai judul buku ini. Tentu saja, kata 'paling' bermakna superlatif, sehingga yang menyandang kata itu pun seharusnya adalah orang-orang yang 'paling'. 
Dari sekian banyak nama yang disebut-sebut tidak layak menyandang titel 'paling berpengaruh' ini, nama Denny Januar Ali atau Denny JA yang paling santer disebutkan. Nama ini mungkin tidak asing, bahkan bagi non-pecinta sastra sekalipun, karena nama yang disebut terakhir adalah pendiri yayasan Lingkaran Survey Indonesia (LSI), yang namanya mencuat pada masa Pemilu lalu.
Ada banyak alasan mengapa buku tersebut harus ditarik dari pasaran, alasannya bisa dibaca disini dan disini. Namun, pihak Denny JA yang disebut-sebut mendompleng pembuatan buku ini, sehingga namanya bisa dimasukkan tetap tidak bergeming. Buku itu tetap launching, bahkan disaat buku bermasalah itu masih begitu berpolemik, tiba-tiba pihak Denny JA menelurkan buku baru. Dalam launching buku antologi puisi Essay karya 23 Penyair tersebut, Dalang kondang Sudjiwo Tedjo didaulat menjadi bintang tamunya. Hal ini membuat permasalahn semakin meruncing. 

Grup AAP ini bahkan sempat menggelar aksi, tepat didepan pintu gedung Teater kecil, TIM Jakarta menentang buku tersebut. Dalam aksi damai tersebut, para anggota grup ini membentangkan spanduk panjang bertuliskan : Acara ini memanipulasi Sastra Indoneisa! Penunggangan! Pelacuran! Pembodohan! Bahkan pihak grup ini sudah melaporkan perkara buku yang dinilai menyesatkan ini kepada Wakil Menteri Parekraf RI, Sapta Nirwandar. Sementara itu buku ini masih beredar dengan luas.

Situasi gerakan AAP menetang buku 33 sastrawan berpengaruh.

Tulisan ini bersambung ke bagian II.

Situs ini milik Sanggar Teater Petass, adalah situs independen dan netral. Seluruh artikel didalam situs ini, semuanya dibuat atas kemauan redaksi dan tim teater petass, tanpa determinasi/tekanan atau ancaman dari pihak manapun.

Kirimkan opini/artikel anda tentang seni, dan berbagilah ilmu pada seluruh Indonesia, kirimkan tulisan anda ke teater.petass@gmail.com atau teaterpetass@teaterpetass.com

Ads