Garin Nugroho : Proses Kreatif Lokal Bernilai Global -->
close
Pojok Seni
09 October 2017, 10/09/2017 03:54:00 AM WIB
Terbaru 2017-10-08T20:59:06Z
event

Garin Nugroho : Proses Kreatif Lokal Bernilai Global

Advertisement



pojokseni.com - Dua sutradara kenamaan Indonesia, Garin Nugroho dan Iswadi Pratama membeberkan pengalaman dan ilmu bagi sejumlah mahasiswa dan komunitas produktif seni se Sumatera Barat di Teater Arena Mursal Esten Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Kamis (5/9/2017) lewat kegiatan bertajuk Bincang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia.

Lewat kegiatan ini, komunitas yang mengikuti kegiatan bincang kreatif tersebut juga diharapkan bisa membuat proposal karya untuk mendapatkan dana hibah Rp 25 juta persembahan dari Djarum Foundation. Selain itu, kesimpulan dari acara ini adalah, perlunya untuk meregenerasi sutradara Indonesia, baik dari film maupun panggung teater sehingga bisa terus menciptakan karya baru yang menginspirasi dan memberi pencerahan pada Indonesia. Di sisi lain, juga menjadikan Indonesia yang terus produktif dan penuh prestasi menghadapi era persaingan global dan pasar bebas.

Selain itu, ditekankan untuk peserta agar lebih mencintai budaya juga mencintai negeri. Hal itu dipaparkan oleh Garin Nugroho dalam kesempatan tersebut. Garin, yang merupakan sutradara film yang banyak mencetak film berkualitas menyatakan bahwa unsur-unsur lokal di Indonesia masih bisa digali dan menjadi sebuah karya gemilang lewat proses kreatif. Proses kreatif lokal juga bisa bernilai global, apabila diproses dengan kreatif dan penuh dedikasi.

"Tinggal bagaimana mewujudkan ide yang masih abstrak ke dalam karya seni," kata Garin.

Baca juga : Bincang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia Bersama Garin Nugroho dan Iswadi Pratama

Iswadi Pratama : Jika Giat, Pasti Ada Jalan



Sementara itu, Iswadi Pratama yang merupakan sutradara dari Teater Satu Lampung memberikan inspirasi bagaimana kunci terus menjaga eksistensi dan terus berkarya bersama grup teater. Ia memapakan cerita perjuangan dan pengalamannya berkarya bersama Teater Satu Lampung. Ketika memulai, tentunya ia memiliki banyak keterbatasan yang berpotensi menghambat kemajuan grup yang didirikannya.

"Namun, jika giat dan pantang menyerah, pasti ada jalan," terang Iswadi.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Bakti Budaya Djarum Foundation dengan Garin Workshop. Hadir sebagai moderator dalam kegiatan ini adalah salah satu dosen Teater di ISI Padangpanjang, Hendri JB. Kegiatan ini tidak hanya akan berlangsung di Padangpanjang, tapi juga di beberapa kota lain, seperti di Malang, Kudus dan Bandung. (isi/ai/pojokseni)

Ads