Unjuk Rasa di ISBI Aceh, Dua Dosen Dipukul Aparat -->
close
Pojok Seni
05 June 2017, 6/05/2017 04:42:00 AM WIB
Terbaru 2017-06-04T21:42:12Z
ArtikelBerita

Unjuk Rasa di ISBI Aceh, Dua Dosen Dipukul Aparat

Advertisement
Aksi unjuk rasa di Isbi Aceh,Jumat (2/6/2017)

pojokseni.com - Dua dosen di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh terkena tindakan kekerasan dari aparat kepolisian ketika mahasiswa setempat tengah melakukan aksi unjuk rasa di Kampus A ISBI Aceh di Jantho, Aceh Besar pada hari Jumat (2/6/2017) lalu. Dua dosen tersebut yakni M. Zubir dan Fadlan Bachtiar. Akibatnya, kedua dosen ini mendapat sejumlah memar di tubuh mereka.

Informasi terhimpun pojokseni.com, dosen di institut seni ini sedang mencoba melindungi mahasiswanya yang sedang terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian dalam aksi tersebut. Salah satu diantara mereka, M Zubir, bahkan menjadi bulan-bulanan aparat hingga terjatuh.

"Padahal tujuan kami hanya untuk melindungi mahasiswa agar tidak ribut dalam beraksi," jelas Zubir, dilansir oleh Jawa Pos pada hari Sabtu (3/6/2017)

(Baca juga : Mundur dari Jabatan, Puluhan Dosen Ajukan Mosi Tidak Percaya ke Rektor ISBI Aceh)

Sedangkan pihak kepolisian menyebut bahwa kejadian tersebut adalah kekhilafan anggota. Kasat Bimas Polres setempat, AKP Yulizar Lubis juga meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia menjelaskan, awalnya aparat melihat korban datang menggunakan helm ke tengah kerumunan. Hal itulah yang dianggap pemicu terjadinya pemukulan tersebut.

"Saya sudah meminta maaf, namun semua itu ditujukan agar suasan tidak semakin buruk," kata Yulizar Lubis seperti dirilis Rakyat Aceh, Sabtu.

Yulizar juga menyebutkan bahwa aparat bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ia juga menyebut kejadian tersebut tidak mengakibatkan hal yang fatal. (ai/pojokseni.com)

Ads