Alex dan Frans Mendur, Fotografer yang Selamatkan Foto Proklamasi -->
close
Pojok Seni
15 June 2017, 6/15/2017 10:21:00 PM WIB
Terbaru 2022-08-16T16:09:29Z
Artikel

Alex dan Frans Mendur, Fotografer yang Selamatkan Foto Proklamasi

Advertisement
Fotografer hari proklamasi
Alex dan Frans Mendur, Dua beradik fotografer hari Proklamasi


pojokseni.com - Bulan Agustus, tahun 1945, tepatnya pada hari Jumat, tanggal 17, ketika dua orang proklamator, Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta dengan tegas menyatakan kemerdekaan Indonesia. Saat itu juga digelar pengibaran bendera merah putih di lokasi proklamasi, yang kita tahu Sang Saka Merah Putih dijahit oleh ibu negara, Fatmawati.

Siapapun tahu kejadian tersebut. Apalagi, pembacaan proklamasi berlanjut pengibaran bendera juga diabadikan dalam bentuk foto. Foto bersejarah tersebut bisa kita lihat di berbagai sumber, mulai dari buku sejarah, internet dan sejumlah artikel lainnya. Tapi, tahukah Anda bagaimana perjuangan dari fotografer yang mengambil foto tersebut?

Fotografer yang mengabadikan kejadian bersejarah bagi Indonesia tersebut adalah Alexius Impurung Mendur dan Frans Sumarto Mendur yang merupakan dua beradik kandung. Perlu dicatat, bahwa kedua orang ini mendokumentasikan foto tersebut dengan diam-diam, tanpa diketahui oleh Jepang. 

Dari sumber yang didapat pojokseni.com, awalnya Frans Mendur dan Alex Mendur mendengar kabar akan digelar proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, langsung bersiap dengan kamera mereka masing-masing dan datang ke lokasi proklamasi pada subuh hari. Kedua orang ini adalah wartawan, bahkan Alex Mendur juga sudah menjabat sebagai kepala bagian fotografi di kantor berita Jepang, Domei, yang sekarang sudah menjadi kantor berita Antara.


Frans Mendur (kiri) dan Alex Mendur (kanan)

Tidak banyak frame yang tersisa, total hanya ada tiga frame. Dengan demikian, dua bersaudara ini hanya bisa mengabadikan tiga buah foto. Dan tiga buah foto tersebut menjadi foto yang begitu berharga, bersejarah dan sangat bernilai bagi warga Indonesia umumnya. Foto pertama adalah foto Soekarno membacakan teks proklamasi, ini adalah foto yang paling populer dan paling banyak diketahui warga Indonesia.

Foto kedua adalah ketika bendera Sang Saka Merah Putih dikibarkan di lokasi tersebut. Foto terakhir adalah suasana upacara pengibaran bendera yang berlangsung hikmat. Setelah mengabadikan tiga buah foto bersejarah tersebut, perjuangan dari duo Mendur ini belum berakhir.

Tentara Jepang yang mengetahui bahwa Mendur bersaudara ini mengambil foto langsung memburu keduanya. Alhasil, Alex Mendur tertangkap, dan foto yang diabadikannya disita. Tapi, ternyata negatif foto sudah terlebih dulu dikuburkan oleh Frans Mendur di dalam tanah dekat kantor Harian Asia Raya. Jadi, ketika dia ikut tertangkap, keduanya bersikeras bahwa negatif foto sudah diambil oleh orang lain. Sampai, akhirnya mereka dilepaskan, baru bisa mengamankan kembali negatif foto yang tadinya dikubur tersebut.

Masalah selanjutnya, foto tersebut baru berbentuk negatif saja. Jadi, masih perlu dicuci juga dicetak. Nah, proses mencuci dan mencetak pada zaman itu, juga sangat sulit. Hasilnya, kedua orang ini terpaksa menyelinap diam-diam pada tengah malam untuk mencuci dan mencetak foto tersebut di Kantor Domei, dengan cara memanjat pohon dan pagar dan lain-lain. Jadi, butuh proses yang cukup panjang, sampai foto itu bisa dipublikasikan pada satu tahun berikutnya, 1946. 

Dan foto itulah yang menjadi bukti dan mengabadikan peristiwa yang sangat penting bagi Republik Indonesia. Yah, hari Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Ads